Lisa promosikan Labubu, banyak bintang berdandan cantik dengan aksesoris hot

Setelah Lisa mempromosikan set mainan Labubu di halaman pribadinya, mainan tersebut langsung menjadi aksesori yang sangat populer dan diburu banyak orang. Diketahui bahwa Labubu adalah karakter dalam Kerajaan Monster, yang diciptakan oleh seniman Hong Kong Kasing Lung sejak tahun 2015, terinspirasi oleh mitologi Nordik. Kini, Labubu tidak hanya dikemas dalam kotak mainan yang lucu, tetapi juga menjadi aksesori fesyen bagi komunitas kecantikan untuk berdandan dengan menarik.

Dengan bentuk dan ukuran yang beraneka ragam, Labubu ditempelkan pada tas tangan untuk menciptakan daya tarik tersendiri.

Komunitas kecantikan memamerkan bakat mereka dalam berdandan dengan desain dinamis seperti celana pendek, tank top, atau crop top ketat.

Tergantung selera Anda, mulai dari penampilan feminin hingga gaya kantor, Anda bisa memadupadankan aksesori ini. Kombinasi feminin dengan rok pendek dan kemeja bermotif bunga, serta tas kecil berhiaskan labubu adalah gaya baru yang dikenakan Ruby Chang saat pergi keluar.

Jangan berpikir bahwa gantungan kunci lucu akan menghilangkan pesona, penampilan gadis-gadis sekarang lebih unik dari sebelumnya.

Atau seperti Tu Hao, mengenakan kemeja kaki lebar yang dipadukan dengan ikat pinggang besar untuk berubah menjadi gaun berumbai.

Membawa tas saja sudah cukup baginya untuk mendapat poin sempurna.

Bahkan tampilan kantor dengan rompi dan celana panjang diperbarui oleh Thao Quynh dengan detail kerah bib yang sederhana. Poni di atas alis tampak misterius sekaligus bergaya.

Tampilan sempurna bagi gadis modern untuk tampil di jalanan.

Dengan berbagai ukuran dan warna, para pencinta kecantikan dapat bebas memilih Labubu sesuai dengan gayanya.

Mulai dari saat jalan-jalan hingga tampil bergaya saat bepergian , kehadiran mainan ini di tas tangan Anda tiba-tiba menjadi pusat perhatian saat tampil di depan umum.

Source: https://thanhnien.vn/thoi-trang-tre/lisa-lang-xe-labubu-nhieu-sao-len-do-cuc-dep-voi-phu-kien-gay-sot-185240815162928114.htm