Chatchu-on Moksri menerima segel perintis
Baru-baru ini, Federasi Bola Voli Thailand mengejutkan para penggemar ketika mengumumkan bahwa penyerang utama Chatchu-on Moksri akan mengambil peran sebagai kapten tim voli putri nasional di SEA Games mendatang. Keputusan ini menandai transisi generasi bola voli putri Thailand dan kepercayaan penuh kepada talenta kelahiran tahun 1999 tersebut. Meskipun masih terbilang muda, Chatchu-on telah menjadi pilar bola voli putri Thailand selama bertahun-tahun.
Berbagi perasaannya setelah mengemban tanggung jawab besar ini, kapten baru Chatchu-on tak kuasa menyembunyikan emosinya: "Saya terkejut bisa menjadi kapten secepat ini. Saya merasa sangat bahagia mengemban peran ini dan akan berusaha sebaik mungkin. Kami berharap para penggemar olahraga Thailand akan mendukung tim voli putra dan putri, serta seluruh atlet lainnya, untuk meraih medali emas di SEA Games di kandang sendiri."

Chatchu-on Moksri diberi ban kapten tim voli wanita Thailand.
FOTO: TVA
Pengumuman Chatchu-on sebagai kapten juga menandakan bahwa tim putri Thailand telah melengkapi skuad terkuatnya. Saat ini, para bintang terbaik mereka yang bermain di luar negeri telah kembali ke tanah air untuk mempersiapkan diri menghadapi kampanye penting ini.
Dengan keunggulan kandang dan skuad yang kuat, Thailand dianggap sebagai kandidat nomor 1 untuk medali emas. Selama ini, tim voli putri Thailand selalu mendominasi di berbagai ajang olahraga regional. Namun, di ajang ini, mereka diperkirakan akan menghadapi tantangan yang lebih besar.
Thanh Thuy kembali berkontribusi pada tim voli putri Vietnam
Sementara itu, rival terbesar Thailand, tim voli putri Vietnam, juga tengah mempersiapkan diri dengan matang untuk SEA Games. Kabar terbaik bagi para penggemar adalah kehadiran pemukul nomor 1, Tran Thi Thanh Thuy.
Baru-baru ini, situs web Gunma Green Wings Club (Jepang) mengonfirmasi bahwa Thanh Thuy akan meninggalkan tim untuk sementara waktu dan kembali ke tim nasional. Lebih tepatnya, "4T" akan absen di putaran ke-9 kejuaraan nasional putri dan Piala Empress Jepang untuk mengabdikan dirinya sepenuhnya kepada tim di SEA Games ke-33.

Thanh Thuy meninggalkan Jepang untuk bergabung dengan tim voli putri Vietnam
FOTO: GUNMA GREEN WINGS CLUB
Kembalinya Thanh Thuy merupakan bagian penting untuk menyempurnakan gaya bermain tim voli putri Vietnam. Para ahli mengatakan kesenjangan tingkat keterampilan antara tim voli putri Vietnam dan Thailand semakin menyempit. Oleh karena itu, para pemain putri Vietnam sepenuhnya mampu bersaing untuk posisi teratas.
Pada pertandingan final SEA Games ke-32 yang diselenggarakan di Kamboja pada tahun 2023, Thanh Thuy dan rekan-rekannya kalah dari Thailand dengan skor 1-3. Kekalahan tersebut menjadi pelajaran sekaligus motivasi bagi para pemain putri Vietnam untuk lebih bersemangat dalam reuni ini.
Sumber: https://thanhnien.vn/lo-dien-thu-quan-bong-chuyen-nu-thai-lan-viet-nam-canh-tranh-khoc-liet-cho-hcv-185251202160209674.htm






Komentar (0)