Kekhawatiran keamanan: Impor makanan laut Jepang mencapai level terendah di Korea Selatan

Pada tanggal 28 Januari, Layanan Bea Cukai Korea mengumumkan data yang menunjukkan bahwa impor makanan laut dari Jepang ke negara tersebut pada tahun 2023 turun ke level terendah sejak tahun 2012.

Penurunan impor makanan laut dari Jepang di Korea Selatan dapat dilihat sebagai contoh kekhawatiran konsumen terhadap keamanan dan kualitas produk makanan laut pasca-kecelakaan nuklir. Foto ilustrasi. (Sumber: IC)

Menurut kantor berita Yonhap , total nilai impor makanan laut Jepang, termasuk ikan dan kerang, dari Jepang hanya mencapai $151,9 juta pada tahun 2023, turun 12,8% dari tahun sebelumnya.

Ini adalah penurunan paling tajam sejak 2012, ketika impor makanan laut dari Jepang ke pasar Korea turun 33,3% tahun-ke-tahun karena kekhawatiran tentang keselamatan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima setelah bencana gempa bumi dan tsunami 2011.

Pada tahun 2013, Korea Selatan memberlakukan larangan semua impor makanan laut dari delapan prefektur dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Jepang karena kekhawatiran mengenai kontaminasi radioaktif dalam makanan laut.

Penurunan impor makanan laut dari Jepang di Korea dapat dilihat sebagai contoh kekhawatiran konsumen terhadap keamanan dan kualitas produk makanan laut pasca-kecelakaan nuklir. Hal ini juga dapat menciptakan peluang bagi produsen dan importir makanan laut lainnya untuk memasok produk terjamin kualitasnya ke pasar Korea.

Sumber: https://baoquocte.vn/lo-ngai-an-toan-nhap-khau-hai-san-nhat-ban-dat-muc-thap-nhat-tai-han-quoc-259068.html