Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Kue yang menciptakan tren dari lelucon 'apakah kamu ingin makan sandal'

Tak hanya mengundang rasa penasaran karena bentuknya yang mirip sandal crocs, kue crocs ini pun tengah menjadi tren sehingga menarik minat pelanggan untuk datang dan mencicipinya.

Báo Nông nghiệp Việt NamBáo Nông nghiệp Việt Nam30/03/2025

Tak lagi sekadar guyonan "mau makan sandal", belakangan ini di media sosial terus beredar gambar dan video kue berbentuk buaya yang membuat banyak orang penasaran dan saling mengajak untuk mencobanya.

Pertama kali muncul di Kota Ho Chi Minh, Banh Sandal mengesankan dengan bentuknya yang unik, persis seperti sandal Crocs dengan rasa yang lezat dan lembut serta lapisan keju parut yang menarik.

Menurut catatan reporter, kue crocs dibentuk dengan sangat teliti, cetakan kue terbuat dari logam, strukturnya mirip dengan cetakan kue koin atau cetakan kue ikan sebelumnya, hanya bentuknya saja yang berbeda, satu batch dapat menghasilkan 8 kue.

Chị Nguyễn Thị Vân, chủ quán bánh dép Crocs trên phố Hàng Vải. Ảnh: Thảo Phương. 

Ibu Nguyen Thi Van, pemilik toko kue dan sandal Crocs di jalan Hang Vai. Foto: Thao Phuong.

Saat adonan dituang, kue terlihat biasa saja, tetapi setelah dipanggang hanya 4 menit, kue akan "berubah" menjadi sandal kecil yang lucu, berwarna cokelat keemasan, dan renyah. Kue dipanggang secukupnya hingga renyah di luar, tetapi isian keju di dalamnya harus cukup panas untuk meleleh. Setiap kue juga dilengkapi dengan stiker kue.

Ibu Nguyen Thi Van (33 tahun), pemilik toko sandal banh di Jalan Hang Vai, Distrik Hoan Kiem, Kota Hanoi , mengatakan bahwa ia adalah orang pertama yang membuat sandal banh untuk dijual di Hanoi. Meskipun baru berjualan sekitar sebulan, jumlah pelanggan yang datang untuk membeli sudah sangat banyak.

Chiếc bánh dép crocs vị phô mai sau khi ra lò. Ảnh: Thảo Phương. 

Kue crocs rasa keju setelah dipanggang. Foto: Thao Phuong.

Menurut Ibu Van, saat menjelajahi media sosial, ia melihat video kue-kue yang dijual di Jepang, sehingga ia mengimpor mesin tersebut untuk mencoba membuatnya dan mengunggahnya di media sosial. Tak lama kemudian, pelanggan berbondong-bondong dari pagi hingga malam, beberapa bahkan harus menunggu berjam-jam untuk membeli kue.

Mengenai bahan dan resepnya, Ibu Van mengatakan bahwa cara pembuatan kue ini sama persis dengan kue koin keju sebelumnya, hanya saja cetakan kuenya berbentuk seperti sandal buaya. Selain rasa keju dasar, kue ini memiliki 8 varian rasa lain, mulai dari asin hingga manis, seperti jagung, abon babi, kacang merah, almon, dan telur asin. Dengan harga yang "terjangkau", 30.000 VND untuk rasa tradisional dan 35.000 VND untuk rasa isi, kue ini dengan cepat menjadi camilan "tren" di Hanoi.

"Waktu pertama kali jualan, saya nggak nyangka bakal sepopuler ini. Mungkin karena banyak yang sering bercanda, "Mau makan sandal?", jadi kue yang bentuknya mirip sandal asli dan bisa dimakan ini bikin penasaran dan semangat," ungkap Ibu Van.

Saat ini, toko Ibu Van hanya memiliki 2 pemanggang roti. Setiap batch membutuhkan waktu 4 menit untuk memanggang dan menghasilkan 4 kue. Karena begitu banyak pelanggan, Ibu Diep dan ketiga karyawannya bekerja terus-menerus tetapi tetap tidak dapat mengimbangi. Banyak orang harus menunggu berjam-jam untuk membeli kue. Oleh karena itu, beberapa orang membeli lusinan kue sekaligus.

Pemilik toko mengatakan bahwa jumlah pelanggan yang datang ke toko setiap hari sangat banyak, rata-rata sekitar 300 kue terjual, dan pada hari-hari puncak penjualan bisa mencapai lebih dari 1.500 kue. Setiap orang yang datang ke sini biasanya membeli sepasang kue, setara dengan "sepasang sandal". Yang paling ramai adalah pelajar, mahasiswa, dan anak-anak.

Crocs pertama kali muncul di Jepang sekitar bulan September 2024 di toko penganan manis Lattencos yang terletak di Shin Okubo, Shinjuku. Kue ini berbentuk seperti sepasang Crocs, dengan kotak sepatu seperti saat dibeli di toko. Harga kue ini 500 yen (sekitar 85.000 VND), sangat populer di kalangan anak muda Jepang.

Sumber: https://nongsanviet.nongnghiep.vn/loai-banh-tao-trend-tu-cau-noi-dua-co-muon-an-dep-khong-d745518.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam kategori yang sama

Kunjungi U Minh Ha untuk merasakan wisata hijau di Muoi Ngot dan Song Trem
Tim Vietnam naik ke peringkat FIFA setelah menang atas Nepal, Indonesia dalam bahaya
71 tahun setelah pembebasan, Hanoi tetap mempertahankan keindahan warisannya dalam arus modern
Peringatan 71 Tahun Hari Pembebasan Ibu Kota - membangkitkan semangat Hanoi untuk melangkah mantap menuju era baru

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk