Seniman Sophie Trinh mengatakan bahwa melalui pameran "Lapisan Emosi", ia ingin menyampaikan pesan untuk berbagi. "Dalam kehidupan saat ini, setiap orang memiliki perasaannya sendiri di dalam hati, tetapi terkadang sulit untuk mengungkapkannya. Setiap orang memiliki keinginan terpendam untuk dipahami, dicintai, dan diperhatikan. Ini adalah emosi yang kuat, tetapi seringkali terpendam, tak mampu diungkapkan... Dan saya ingin menyampaikan hal-hal tersebut dalam karya-karya saya," ujar seniman Sophie Trinh.
Sejak pameran ini diperkenalkan, pameran ini telah menyentuh emosi banyak orang. Di antara mereka, seniman ternama Ngo Xuan Binh menyebut proyek ini " Dunia batin Sophie", dan sekaligus menilainya sebagai sebuah bakat.
Saat berbagi pengalamannya di pameran tersebut, seniman Ngo Xuan Binh mengungkapkan: “Kesannya sangat jernih dan memancarkan banyak sinar cahaya baru yang murni, memaksa saya untuk mundur dan melihat kembali ruang-ruang cahaya yang berharga, ruang-ruang kosong tempat inspirasi puitis mengalir, sapuan-sapuan warna yang tepat yang berani dan ringan…”.
Seniman Ngo Xuan Binh mengucapkan selamat kepada seniman Sophie Trinh.
Menurut seniman Ngo Xuan Binh, telah ada lukisan telanjang realistis tentang saudara perempuan, ibu, nenek, atau bahkan diri mereka sendiri selama berabad-abad. Namun, menemukan celah unik dalam struktur, nada, dan komposisi merupakan tugas yang sulit. Namun, karya-karya Sophie Trinh telah sepenuhnya mengekspresikan semangat tersebut dan menyentuh emosi para penikmatnya.
Seniman Ngo Xuan Binh mengirimkan ucapan selamat dan mendoakan Sophie Trinh "untuk selalu maju, menuai kesuksesan dan selalu kuantitatif".
Tak hanya seniman Ngo Xuan Binh, seniman Le Thiet Cuong juga melontarkan kata-kata "bersayap" ketika membahas karya-karya Sophie Trinh. Menurutnya, lukisan-lukisan ini merupakan perpaduan antara cahaya realistis dan ruang konvensional abstrak, yang dipadukan dengan sedikit garis-garis ekspresionisme yang mengalir bebas.
"Sophie bukanlah seniman yang ingin bergerak menuju sesuatu yang baru dan inovatif, tetapi ia ingin menggunakan bahasa seni lukis dan perpaduan berbagai aliran pemikiran untuk menceritakan narasi pribadinya. Itulah sebabnya lukisan-lukisannya lembut, ramah, dan dekat, dan pada saat yang sama, dengan cara ini, seniman perempuan dapat memiliki banyak potensi untuk mengeksploitasi dan menciptakan beragam tema dan cerita," ungkap seniman Le Thiet Cuong.
Seniman Sophie Trinh.
Sophie Trinh mengungkapkan kebahagiaan dan emosinya atas sambutan yang diberikan semua orang. Menurutnya, kehadiran dan perasaan semua orang terhadap karyanya merupakan sumber kebahagiaan dan motivasi yang luar biasa.
Terima kasih kepada publik yang telah menerima rangkaian lukisan cat minyak penuh semangat yang saya ciptakan selama enam tahun sejak ayah saya meninggal dunia. Karya-karya ini bukan hanya seni, tetapi juga anak-anak spiritual saya, yang lahir dari rasa sakit dan kekuatan yang saya temukan dalam kesendirian. Setiap lukisan mencerminkan jiwa saya, mengundang Anda untuk menemukan kisah Anda sendiri di dalamnya,” ujar sang seniman.
Pameran "Lapisan Emosi" berlangsung hingga 2 September di Lantai 3 - Rumah Pameran Asosiasi Seni Rupa Vietnam (No. 16 Ngo Quyen, Hanoi ).
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/hoa-si-ngo-xuan-binh-lop-lang-cam-xuc-la-the-gioi-noi-tam-cua-sophie-trinh-post310215.html
Komentar (0)