"Unit-unit Grup Tempur Timur terus menjalankan tugas dalam operasi militer khusus di wilayah Donetsk selatan.
Mereka menggunakan sistem artileri dan senjata berat untuk menyerang posisi dan area penempatan Brigade ke-23 Garda Nasional Ukraina, Brigade Mekanik ke-72, dan Brigade Pertahanan Teritorial ke-128 tentara Ukraina di dekat permukiman Urozhaynoye, Ugledar, Dobrovolye, Voduyanoye, dan Staromayorskoye. "Pada siang hari, dua upaya rotasi pasukan musuh di posisi garis depan Ukraina gagal," ujar Alexander Gordeyev, juru bicara Grup Tempur Timur, pada 7 Februari.
Rusia berhasil memblokir dua rotasi pasukan Ukraina di selatan Donetsk pada 7 Februari. (Foto: TASS)
Sementara itu, di wilayah Artyomovsk, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menewaskan puluhan tentara Ukraina dan menyerang sistem anti-tank Javelin dengan pesawat tak berawak.
Dalam perkembangan lain, Kementerian Pertahanan Rusia menginformasikan bahwa pasukan mortir Distrik Militer Pusat Rusia mencegah rotasi pasukan Ukraina di wilayah Krasny Liman saat melaksanakan tugas dalam kampanye tersebut.
"Mortir derek 2B9M Vasilek menetralisir sekelompok pasukan Ukraina di hutan Serebryansky yang dikuasai Kiev. Para prajurit menyerang pasukan Ukraina yang bergiliran di sebuah benteng. Keberhasilan operasi ini berkat kerja sama yang erat antara agen pengintai dan operator drone pengintai," tegas pihak Rusia.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, artileri Pusat Grup Pertempuran mencatat efisiensi tinggi mortir Vesilek, yang dapat menyerang secara akurat dan mengenai target di area yang luas.
Kong Anh (Sumber: TASS)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)