Lukaku sangat tidak beruntung: Mengangkat tangannya untuk meminta bola juga dianggap offside, sehingga ia gagal mencetak gol untuk ketiga kalinya.
VTC News•23/06/2024
(Berita VTC) - Striker Romelu Lukaku golnya dianulir dalam pertandingan antara Belgia dan Rumania karena tekel ke depan yang tidak tepat waktu.
Romelu Lukaku sekali lagi mencetak gol hanya untuk kemudian dianulir oleh VAR. Kali ini, striker Belgia itu dinyatakan offside setelah mencetak gol melawan Rumania. Pada menit ke-63, setelah menerima umpan dari Kevin de Bruyne, Romelu Lukaku lolos dan melepaskan tembakan luar biasa ke gawang Rumania. Namun, kegembiraan itu tidak menghampirinya. Setelah berkonsultasi dengan VAR, yang menggunakan teknologi offside semi-otomatis, wasit memutuskan untuk menganulir gol striker kelahiran 1993 itu. Tayangan ulang gerakan lambat menunjukkan Lukaku offside di area bahu, lutut, dan jari kakinya. Tepat pada saat itulah Lukaku memberi isyarat untuk menerima bola dari Kevin de Bruyne. Sayangnya bagi striker kelahiran 1993 itu, pergerakannya cukup untuk mendorong tiga bagian tubuhnya melewati garis offside.
Lukaku tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Striker asal Belgia itu berada dalam posisi offside.
EURO 2024 menjadi turnamen yang sangat tidak beruntung bagi Lukaku. Dua golnya dianulir dalam pertandingan pembuka melawan Slovakia. Pada menit ke-56, Romelu Lukaku menerima sundulan dari Amadou Onana dan menceploskan bola ke gawang melewati kiper Dubravka. Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit menganulir gol tersebut karena striker Belgia itu berada dalam posisi offside. Pada menit ke-86, Luis Openda melakukan lari yang mantap di sayap kiri sebelum mengoper bola ke dalam. Lukaku memposisikan dirinya dengan baik sebelum menyelesaikan peluang dengan sukses. Namun, sekali lagi, VAR menganulir gol striker AS Roma tersebut. Kali ini, Lukaku tidak secara langsung bersalah; rekan setimnya Luis Openda telah menyentuh bola dengan tangan dalam situasi sebelumnya. Faktanya, Lukaku memainkan peran yang sangat penting dalam sistem taktik tim Belgia. Bahkan dalam pertandingan melawan Rumania, Lukaku memberikan assist yang luar biasa untuk Youri Tielemans yang mencetak gol pembuka dengan tembakan jarak jauh. Dalam gol De Bruyne, tekanan Lukaku menyebabkan bek Rumania itu gagal menyundul bola, sehingga gelandang Manchester City itu bisa memanfaatkan kesempatan dan mencetak gol, mengamankan kemenangan 2-0 untuk Belgia. Dengan demikian, setelah dua pertandingan pertama di Grup E, Lukaku mencetak sejarah sebagai pemain pertama yang tiga golnya dianulir oleh VAR dalam satu turnamen EURO. Di pertandingan terakhir, Belgia akan menghadapi Ukraina, dan ini akan menjadi kesempatan bagi Romelu Lukaku untuk mengakhiri paceklik golnya.
Komentar (0)