Lukashenko sebut konflik Ukraina-Rusia menemui jalan buntu, serukan perundingan

"Ada banyak masalah di kedua belah pihak dan secara umum situasinya merupakan kebuntuan yang serius: Tidak ada pihak yang bisa berbuat apa-apa... Mereka berdiri di sana, bertahan sampai mati. Orang-orang sekarat," kata Lukashenko.

Sebuah gedung hunian bertingkat tinggi yang rusak di Donetsk, Ukraina, pada 26 Oktober 2023. Foto: Reuters

AS mengatakan pasukan Rusia telah melanjutkan serangan mereka minggu ini di dekat kota Avdiivka di Donetsk yang hancur, tetapi garis depan yang luas di Ukraina hampir tidak bergerak meskipun Kiev telah melakukan serangan balasan selama berbulan-bulan.

Tn. Lukashenko mengatakan tuntutan Ukraina agar Rusia meninggalkan wilayahnya perlu diselesaikan di meja perundingan "agar tidak ada yang meninggal".

"Kita perlu duduk di meja perundingan dan mencapai kesepakatan," kata Lukashenko dalam video tanya jawab yang diunggah di situs web kantor berita negara Belarus, BelTA.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan kembali pada pertemuan lebih dari 60 penasihat keamanan nasional pada hari Sabtu bahwa rencana perdamaian 10 poinnya, yang mencakup seruan untuk memulihkan integritas wilayah Ukraina, adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri pertempuran.

Mai Van (menurut Reuters, CNA)

Sumber: https://www.congluan.vn/ong-lukashenko-noi-xung-dot-nga--ukraine-dang-be-tac-keu-goi-dam-phan-post270363.html