Mengapa Rusia dan Turki memblokir aplikasi pesan Discord

Ini adalah aplikasi yang digunakan oleh lebih dari setengah miliar orang, banyak di antaranya remaja. Namun pertanyaannya, apakah Discord aman?

Logo aplikasi Discord. Foto: DW

Regulator telekomunikasi Rusia, Roskomnadzor, melarang Discord pada hari Selasa (8 Oktober), menuduh aplikasi tersebut gagal mencegah aktivitas teroris, ekstremis, dan perdagangan narkoba. Roskomnadzor menyatakan Discord "aktif digunakan oleh penjahat" dan gagal mematuhi perintah yang dikeluarkan pada 1 Oktober untuk menghapus hampir 1.000 konten ilegal.

Aplikasi ini juga pernah didenda oleh Rusia karena gagal menghapus konten terlarang. Setelah konflik Rusia dengan Ukraina pada tahun 2022, platform media sosial Barat sering menjadi sasaran negara tersebut, dengan banyak nama-nama terkenal seperti X (sebelumnya Twitter), Instagram, dan Facebook dilarang di Rusia.

Sehari setelah larangan Rusia, Turki mengikuti langkah yang sama, dengan alasan serupa. Otoritas telekomunikasi Turki, BTK, memblokir Discord secara nasional menyusul putusan pengadilan Ankara. Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan larangan tersebut bertujuan untuk "melindungi anak-anak" dari pelecehan daring di Discord. Ia juga menekankan tekadnya untuk melindungi kaum muda dari konten berbahaya dan kejahatan di media sosial.

Pemblokiran Discord di Turki terjadi setelah jaksa menyelidiki tuduhan bahwa beberapa pengguna Discord memeras anak-anak agar mengirimkan gambar intim. Kantor berita Anadolu di Turki melaporkan bahwa beberapa pengguna telah memuji pembunuhan dua perempuan berusia 19 tahun di Istanbul dalam grup-grup pribadi di Discord.

Di AS, Discord telah diselidiki oleh FBI terkait kasus-kasus kriminal di mana platform tersebut diduga digunakan oleh penjahat untuk melecehkan anak-anak. Beberapa kasus penting yang melibatkan Discord termasuk penangkapan pemimpin geng neo-Nazi "Order of the Nine Angles", yang menargetkan anak-anak di aplikasi tersebut. Pada tahun 2023, NBC News melaporkan bahwa terdapat 35 vonis yang melibatkan orang dewasa yang menggunakan Discord untuk menipu, menculik, atau melakukan kekerasan seksual terhadap anak-anak dalam enam tahun terakhir.

Discord telah menjadi subjek pengawasan ketat oleh berbagai negara dan regulator, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Pada November 2022, Prancis mendenda platform tersebut sebesar €800.000 karena melanggar peraturan perlindungan data Uni Eropa (UE). Discord juga tunduk pada pengawasan ketat berdasarkan Undang-Undang Layanan Digital UE, yang mewajibkan platform untuk segera menghapus konten berbahaya.

Beberapa negara bagian di AS telah mengesahkan undang-undang yang bertujuan melindungi anak-anak daring, yang memaksa platform seperti Discord untuk meningkatkan verifikasi usia dan langkah-langkah perlindungan data pribadi.

Discord pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 sebagai alat komunikasi bagi para gamer, tetapi telah berkembang menjadi platform komunikasi yang lebih luas, terutama selama pandemi COVID-19. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan suara dan video , mengirim pesan, dan berbagi konten di komunitas virtual pribadi maupun publik.

Discord sekarang memiliki lebih dari 150 juta pengguna aktif, dengan pengikut mulai dari kelompok investasi mata uang kripto hingga mereka yang memiliki pandangan politik kontroversial.

Cao Phong (menurut Reuters NBC News, DW)

Sumber: https://www.congluan.vn/ly-do-nga-va-tho-nhi-ky-chan-ung-dung-nhan-tin-discord-post316475.html