Sebagian besar aset ini disimpan di Euroclear, sebuah lembaga keuangan yang berkantor pusat di Brussels.
Komisi Eropa telah menyusun rencana selama berbulan-bulan untuk menggunakan aset Rusia yang dibekukan guna mendanai "pinjaman kompensasi" guna memenuhi kebutuhan keuangan Ukraina selama dua tahun ke depan. Namun, rencana tersebut menimbulkan sejumlah pertanyaan hukum, yang memicu kekhawatiran di Belgia bahwa risikonya terlalu besar bagi negara tersebut dan bagi Euroclear.
Sebelum Komisi menerbitkan dokumen hukum terperinci pada 3 Desember, Menteri Luar Negeri Belgia, Maxime Prevot, mengatakan proposal Uni Eropa "tidak memenuhi persyaratan" Belgia. Ia mengatakan Belgia "kecewa karena tidak didengarkan", seraya menambahkan bahwa kekhawatirannya "belum ditangani secara memadai".

Belgia memiliki tiga tuntutan. Pertama, negara-negara Uni Eropa lainnya menanggung semua biaya hukum jika Rusia menggugat program tersebut. Kedua, mereka berkomitmen untuk memberikan bantuan keuangan segera jika pengadilan memerintahkan pembayaran kembali kepada Rusia. Ketiga, negara-negara lain yang memegang aset Rusia yang dibekukan harus mentransfer uang tersebut ke Ukraina, bukan hanya Belgia.
Tuan Prevot mengatakan tuntutan tersebut “bukan tidak mungkin dipenuhi”, namun mengatakan Belgia belum menerima dukungan penuh dari negara-negara anggota.
Selain rencana penggunaan aset yang dibekukan, Komisi Eropa juga mempertimbangkan untuk meminjam uang di pasar keuangan, atau kombinasi keduanya, guna mengamankan dukungan bagi Ukraina. Peminjaman uang ini dapat membantu Uni Eropa memberikan bantuan dengan cepat sembari terus menangani masalah hukum dan politik seputar aset Rusia.
Kompleksitasnya meningkat setelah rencana perdamaian 28 poin yang didukung AS mengusulkan agar sebagian aset Rusia dapat dimasukkan ke dalam dana investasi gabungan AS-Rusia. Namun, banyak negara Uni Eropa masih lebih suka menggunakan aset Rusia secara langsung daripada meminjam uang, karena pinjaman tersebut pada akhirnya harus dilunasi.
Menurut usulan Komisi, Ukraina hanya perlu membayar utangnya jika Rusia memberikan kompensasi atas kerusakan perang. Komisi menyatakan bahwa rencana tersebut sah secara hukum karena tidak menyita properti kedaulatan Rusia.
Seorang juru bicara Komisi Eropa mengatakan para komisioner akan membahas rencana pendanaan Ukraina pada pertemuan rutin mereka dan akan mengadopsi proposal legislatif pada hari berikutnya.
Sumber: https://congluan.vn/bi-phan-doi-ke-hoach-eu-dung-tai-san-nga-ho-tro-ukraine-10320271.html






Komentar (0)