
Petenis Anisimova berhasil membalas kekalahannya melawan Swiatek - Foto: REUTERS
Pertandingan perempat final tunggal putri US Open 2025 antara Anisimova dan Swiatek menarik perhatian khusus dari para penggemar tenis.
Alasannya adalah bahwa di final Wimbledon sebelumnya, Swiatek mencetak sejarah dengan menjadi pemain pertama di Era Terbuka yang memenangkan "double bagel" dengan kemenangan telak 6-0, 6-0 di final tunggal putri. Sebelumnya, hanya Steffi Graf yang berhasil mencapai hal ini di Roland Garros pada tahun 1988.
Kali ini, Anisimova memasuki pertandingan dengan pola pikir yang lebih rileks, terbebas dari beban final Grand Slam pertamanya. Lebih jauh lagi, baik penonton netral maupun penggemar tuan rumah mendukung pemain Amerika tersebut, berharap menyaksikan "balas dendam" setelah kekalahan mengejutkan di Wimbledon, dan Anisimova tidak mengecewakan.
Pertandingan berlangsung menegangkan, terutama di set kedua setelah pemain tuan rumah memenangkan set pertama dengan skor 6-3. Ketika Anisimova unggul 5-3 dan sedang melakukan servis untuk menutup pertandingan, ia memimpin 40-0. Namun, tekanan psikologis menyebabkannya melakukan dua kesalahan ganda berturut-turut, sehingga Swiatek mampu memperkecil skor menjadi 40-30.
Keberuntungan berpihak pada unggulan kedelapan ketika, pada poin penentu, sebuah pukulan yang mengenai net memantul ke lapangan Swiatek, memberinya kemenangan. Jika skor imbang 40-40, petenis peringkat dua dunia itu kemungkinan besar akan membalas dengan mematahkan servis lawan, karena Anisimova berada di bawah tekanan psikologis yang sangat besar saat itu.

Anisimova melaju ke semifinal US Open 2025 - Foto: REUTERS
Ini adalah kemenangan kedua Anisimova di tahun 2025 melawan pemain top 2 WTA. Kemenangan pertamanya diraih melawan Aryna Sabalenka di Wimbledon.
Penampilan yang mengesankan ini tidak hanya membantu Anisimova melaju jauh di US Open 2025, tetapi juga menegaskan kembalinya dia yang kuat di dunia tenis putri.
Sumber: https://tuoitre.vn/man-tra-thu-ngot-ngao-cua-tay-vot-nu-anisimova-20250904085802333.htm







Komentar (0)