Man Utd menang comeback emosional lawan Brentford berkat 'rookie' McTominay

McTominay menjadi pahlawan ketika ia mencetak dua gol di perpanjangan waktu untuk membantu Man Utd menang 2-1 melawan Brentford di putaran ke-8 Liga Premier.

Kegembiraan Man Utd meledak setelah kemenangan yang mengejutkan (Sumber: Getty).

Saat pertandingan antara Man Utd dan Brentford memasuki masa injury time, banyak penonton pasti teringat pada kekalahan ketiga berturut-turut bagi "Setan Merah".

Namun, pemain yang masuk pada menit ke-87, McTominay, mengubah hasil dengan dua momen gemilang. Pada menit ke-90+3, gelandang Skotlandia itu menyamakan kedudukan dan pada menit ke-90+4, ia memastikan kemenangan 2-1 bagi tim tuan rumah di Old Trafford.

Menjelang pertandingan melawan Brentford, Man Utd mengalami kerugian besar di lini pertahanan ketika ketiga bek kirinya cedera, sementara bek tengah Varane dan Martinez juga absen. Pelatih Ten Hag menempatkan Lindelof di bek kiri, sementara bek tengah Maguire, Evans, dan Amrabat kembali ke lini tengah.

Man Utd mencoba menekan setelah peluit awal berbunyi. Tuan rumah memang lebih banyak menguasai bola daripada lawan, tetapi kemampuan mengorganisir serangan kedua tim seimbang. Kemampuan intersepsi jarak jauh dari duo Amrabat-Casemiro tidak terlalu mengesankan, sehingga Brentford juga tidak kesulitan menyelesaikannya.

Saat serangan tim tuan rumah masih sangat lemah, mereka tiba-tiba kebobolan. Pada menit ke-26, setelah Lindelof melakukan blok yang kurang sempurna di kotak penalti, Jensen dengan cepat menyelesaikan bola rendah ke tengah gawang. Onana tampak tak terlihat sehingga ia menukik perlahan dan tak mampu membendungnya.

Jessen merayakan golnya (Sumber: Getty).

Setelah kebobolan satu gol, Man Utd bangkit, tetapi mereka tidak bermain setajam sebelumnya. Begitu babak kedua dimulai, Pelatih Ten Hag mulai menyesuaikan susunan pemain, dimulai dengan memasukkan Eriksen untuk menggantikan Casemiro pada menit ke-46. Setelah itu, sang ahli strategi asal Belanda terus menambah pemain untuk menyerang, tetapi gaya bermain Man Utd masih sangat membosankan.

Serangan Man Utd menemui jalan buntu, dengan pemain-pemain seperti Eriksen, Antony, dan Martial tidak banyak membantu tim tuan rumah. Brentford bertahan dengan rapat di babak kedua, dan tim tamu juga menciptakan beberapa serangan balik berbahaya, tetapi Onana bermain solid.

Pada menit ke-87, pelatih Ten Hag mengganti Ambrabat dengan McTominay. Pada menit ke-90, seorang pemain Brentford mencetak gol bunuh diri, tetapi gol tersebut dianulir untuk Man Utd karena offside.

Keberuntungan berpihak pada Man Utd di menit ke-90+3, bola berputar di sekitar kotak penalti tim tamu, mencapai posisi McTominay. Gelandang Man Utd itu mengontrol bola dan menyelesaikannya dengan apik, mengirim bola ke sudut kiri gawang untuk menyamakan kedudukan 1-1.

McTominay menyundul bola ke gawang melawan Brentford (Sumber: Getty).

Keberuntungan terus berpihak pada "Setan Merah" ketika McTominay kembali bersinar. Pada menit ke-90+7, gelandang Skotlandia tersebut menyundul bola dari tengah kotak penalti setelah menerima umpan dari bek tengah Harry Maguire. Gol McTominay tercipta pada babak perpanjangan waktu karena menurut pengumuman awal, pertandingan hanya memiliki waktu tambahan 6 menit.

Gol McTominay di menit-menit akhir membawa Man Utd menang 2-1. Tim asuhan Ten Hag meraih 3 poin tambahan, dan tetap berada di peringkat ke-9 klasemen.

Sumber: https://baoquocte.vn/man-utd-thang-nguoc-brentford-day-cam-xuc-nho-ga-son-mctominay-245254.html