Tubuh dan pikiran tidak dapat beristirahat dengan baik jika mereka tidak banyak bergerak di siang hari, terpapar cahaya terang di malam hari, menggunakan ponsel hingga larut malam, atau makan malam terlalu larut. Tidur bukan sekadar respons alami terhadap kelelahan, melainkan hasil dari ritme biologis dan gaya hidup.
Untuk tidur nyenyak, kita harus secara proaktif menyesuaikan kebiasaan kita sepanjang hari, bukan hanya mencari cara untuk menidurkan diri sebelum tidur, menurut Hindustan Times .

Tidur memainkan peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan.
Berjalan lebih banyak di siang hari
Menurut Dr. Katakol, alasan pertama mengapa banyak orang mengalami kesulitan tidur adalah karena mereka duduk terlalu lama.
Sebagian besar pekerjaan saat ini mengharuskan orang duduk di depan komputer selama berjam-jam, bahkan waktu luang dihabiskan untuk menonton film atau menggunakan jejaring sosial.
Kurangnya olahraga menyebabkan sistem saraf dan peredaran darah menjadi stagnan, mengakibatkan keadaan lesu tetapi tetap waspada di malam hari.
Dr. Katakol menganjurkan untuk tetap berolahraga secara teratur, lebih banyak berjalan kaki daripada duduk sepanjang hari, terutama setelah makan utama.
Berjalan kaki membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengatur detak jantung, dan meningkatkan metabolisme, sehingga membantu tidur lebih nyenyak dan alami di malam hari.
Kurangi cahaya malam untuk merelaksasi tubuh
Saat matahari terbenam, tubuh mulai memproduksi melatonin—hormon yang membantu mengatur tidur. Namun, cahaya terang dari lampu, komputer, atau ponsel dapat menghambat proses ini.
Dr. Katakol menyarankan untuk meredupkan lampu setelah gelap untuk membantu otak Anda mengenali bahwa sudah waktunya beristirahat.
Daripada menggunakan cahaya putih, Anda harus beralih ke cahaya dengan cahaya kuning lembut, yang membantu menenangkan mata Anda dan merangsang produksi melatonin alami.
Hindari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur
Selain cahaya, penggunaan ponsel, komputer atau menonton TV sebelum tidur juga merupakan alasan besar mengapa otak sulit rileks.
Setelah seharian bekerja keras, banyak orang memiliki kebiasaan menonton film atau berselancar di internet untuk hiburan. Namun, aktivitas ini menyebabkan otak terus-menerus terstimulasi oleh gambar, suara, dan informasi, sehingga memperlambat proses relaksasi alami. Disarankan untuk berhenti menggunakan perangkat elektronik setidaknya 3 jam sebelum tidur.

Setelah makan, Anda harus berjalan ringan selama sekitar 20 menit untuk membantu pencernaan.
Foto: AI
Makan malam lebih awal, jalan-jalan ringan setelah makan
Banyak orang memiliki kebiasaan makan larut malam, hanya 1-2 jam sebelum tidur, yang memaksa sistem pencernaan bekerja bahkan ketika tubuh perlu istirahat. Hal ini dapat dengan mudah menyebabkan kembung, sendawa, atau rasa tidak nyaman, sehingga mengganggu tidur.
Anda harus makan malam lebih awal, sebaiknya sebelum matahari terbenam, pilih menu ringan, tidak lebih dari 500-600 kkal dengan hidangan yang mudah dicerna.
Setelah makan, sebaiknya Anda berjalan-jalan santai selama kurang lebih 20 menit untuk melancarkan pencernaan. Kebiasaan ini membantu lambung bekerja lebih stabil, mengurangi rasa berat di perut saat berbaring, dan membantu tubuh lebih mudah tertidur.
Sumber: https://thanhnien.vn/meo-giup-di-vao-giac-ngu-ngon-hon-185251024175102228.htm






Komentar (0)