Menurut TechRadar , dalam pengumuman terbaru oleh Larry Ellison, CTO Oracle, dikonfirmasi bahwa Meta akan menggunakan infrastruktur AI (kecerdasan buatan) Oracle Cloud untuk mendukung pengembangan agen AI berbasis model Llama. Hal ini merupakan bagian dari perjanjian kerja sama strategis antara kedua perusahaan untuk mempromosikan solusi AI.
"Oracle Cloud Infrastructure telah membantu melatih banyak model AI generatif terpenting di dunia karena kami melakukannya lebih cepat dan lebih hemat biaya dibandingkan platform cloud lainnya," ujar Ellison. "Model AI dan agen AI yang dilatih di Oracle akan membantu mempercepat penemuan ilmiah, pembangunan ekonomi , dan pertumbuhan bisnis secara global."
Meta Llama 3 adalah generasi berikutnya dari model bahasa besar, yang dikembangkan oleh Meta dan akan dilatih pada infrastruktur AI Oracle Cloud untuk meningkatkan efisiensi pemrosesan.
Keputusan Meta untuk menggunakan Oracle Cloud muncul ketika Oracle melihat pertumbuhan signifikan dalam bisnis infrastruktur cloud-nya berkat meningkatnya permintaan AI. Namun, kondisi keuangan Oracle menunjukkan gambaran yang beragam.
Oracle melaporkan pendapatan sebesar $14,06 miliar untuk kuartal kedua tahun fiskal 2024, naik 9% year-on-year (yoy) tetapi masih di bawah estimasi analis sebesar $14,1 miliar. Segmen komputasi awan, yang menyumbang 77% dari total pendapatan Oracle, tumbuh 12% menjadi $10,81 miliar. Oracle juga melaporkan peningkatan konsumsi GPU sebesar 336% selama tiga bulan terakhir, yang menunjukkan permintaan yang kuat untuk sumber daya komputasi berkinerja tinggi yang dibutuhkan untuk kebutuhan AI.
Baik Oracle maupun Meta belum memberikan perincian lebih lanjut tentang kemitraan tersebut, yang diprediksi para ahli dapat memberi kedua belah pihak keuntungan strategis dalam perlombaan AI yang semakin sengit.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/meta-hop-tac-oracle-huan-luyen-ai-tren-nen-tang-dam-may-185241210222708309.htm
Komentar (0)