Dua hari di Hanoi menjelajahi tempat makan dan bersenang-senang - Foto: Panduan Michelin
Dalam artikel terbarunya, Michelin Guide menyatakan bahwa makanan jalanan merupakan industri yang kompetitif di Hanoi. Mereka yang bertahan dan berkembang harus melewati berbagai ujian dari para ahli kuliner ternama.
Kawasan Kota Tua, khususnya, tidak hanya menawarkan makanan lezat tetapi juga banyak kuil, gereja, danau, taman, dan kafe. Ini adalah tempat yang ideal untuk menghabiskan waktu sebelum makan berikutnya.
Hari ke-1
Pagi
Setelah berjalan-jalan di sekitar Danau Ho Guom, pengunjung dapat menuju ke restoran Pho Daging Sapi Au Trieu. Salah satu restoran Bib Gourmand (lezat dan terjangkau) yang dipilih oleh Michelin.
Tidak akan mudah menemukan alamat ini karena tidak ada papan nama sama sekali.
Namun, jika Anda melihat restoran yang penuh sesak dengan penduduk setempat, dengan tempat duduk yang meluber hingga ke jalan, Anda telah datang ke tempat yang tepat.
Keunikan pho daging sapi Au Trieu terletak pada kaldunya, yang direbus dari tulang sapi selama 10 jam, menghasilkan cita rasa yang kaya dengan iga dan urat sapi.
Makan siang
Setelah makan pho, Anda bisa menjelajahi Katedral Agung. Anda dapat memasuki katedral melalui pintu masuk samping yang terletak di sisi selatan bangunan.
Setelah itu, Anda bisa pergi ke kafe terdekat untuk mengagumi tampilan berlumut dari landmark ikonik Hanoi ini.
Saat waktu makan siang tiba dan rasa lapar melanda, Anda bisa menuju ke Dong Thinh Eel Noodles, sebuah tempat makan kecil lain yang masuk dalam daftar Bib Gourmand.
Di sini mereka punya bihun belut campur yang terkenal. Selain bihun dan belut, bihun ini juga berisi rempah-rempah, kacang tanah panggang yang dihancurkan, dan bawang goreng renyah.
Mie belut Dong Thinh - Foto: Panduan Michelin
Saat menikmati hidangan ini, Anda bisa menambahkan semangkuk sup jika suka. Bubur belut di sini juga merupakan pilihan yang baik.
Selama perjalanan Anda, jangan lupa mengunjungi Kuil Bach Ma dan Jalan Thuoc Bac, tempat Anda dapat menemukan toko-toko obat tradisional Tiongkok yang telah ada selama beberapa dekade.
Makan malam
Salah satu destinasi kuliner terbaik di kota ini adalah Thang Long Fish Cake, yang memiliki tiga cabang di jalan yang sama.
Kue ikan Thang Long - Foto: Panduan Michelin
Para penilai anonim dari Michelin Guide "memberikan skor" pada alamat 6B Thanh Street. Ini adalah rumah tua yang dibangun lebih dari seabad yang lalu.
Hari ke-2
Pagi
Selain pho, orang Vietnam juga sering makan banh cuon (gulungan nasi kukus). Banh cuon di Ba Xuan adalah salah satu tempat yang bisa Anda pertimbangkan.
Lumpia kukus Ba Xuan - Foto: Panduan Michelin
Di dekatnya terdapat Galeri 54 Traditions dan ruang seni Manzi. Anda dapat menghabiskan pagi yang melelahkan dengan menjelajahi tempat-tempat tersebut.
Makan siang
Nikmati makan siang ala warga Hanoi dengan bun cha, salah satu hidangan paling populer di sini. Tuyet Bun Cha 34, yang masuk dalam daftar Bib Gourmand, adalah tempat yang bisa Anda kunjungi.
Pagoda Tran Quoc - salah satu dari 16 pagoda kuno terindah di dunia - Foto: Departemen Pariwisata Hanoi
Di dekatnya terdapat Danau Truc Bach, Pagoda Tran Quoc, dan Pagoda Quan Su. Semuanya merupakan landmark bersejarah. Habiskan sepanjang sore di sini, dan jangan lupa menikmati minuman di tepi danau saat matahari terbenam.
Makan malam
Di malam hari, Anda bisa mengajak teman-teman Anda mengunjungi Restoran Siput Bibi Tú. Mereka menjual berbagai macam makanan laut berkualitas tinggi, termasuk udang, kerang, dan remis darah.
Para juri Michelin sangat terkesan dengan kerang raksasa panggang dengan daun bawang dan bawang putih goreng, serta kerang kukus dengan serai, cabai, dan nanas.
Sumber: https://tuoitre.vn/michelin-goi-y-an-pho-bo-mien-luon-tham-den-bach-ma-va-chua-tran-quoc-trong-2-ngay-o-ha-noi-20240825144413222.htm






Komentar (0)