Microsoft investasikan rekor $30 miliar di AI, penjualan Azure melonjak

Microsoft (MSFT.O) pada hari Rabu memperkirakan rekor belanja modal sebesar $30 miliar untuk kuartal pertama tahun fiskal saat ini, setelah penjualan unit komputasi awan Azure yang meningkat menunjukkan peningkatan laba dari investasi besarnya dalam kecerdasan buatan.

Saham perusahaan perangkat lunak melonjak 9% dalam perdagangan lanjutan setelah perusahaan mengumumkan penjualan Azure mencapai $75 miliar per tahun, pertama kalinya perusahaan mengungkapkan angka tersebut, melampaui ekspektasi sebesar $74,62 miliar.

Microsoft mengungguli para pesaingnya dalam hal belanja AI. Google diperkirakan akan menghabiskan $85 miliar, Meta memperkirakan pertumbuhan pendapatan dengan sedikit peningkatan biaya. Belanja modal gabungan ketiga raksasa teknologi tersebut akan mencapai $330 miliar tahun ini. Hasil Microsoft dan Meta telah membantu saham AI menambah nilai sahamnya sebesar $500 miliar.

"Saya sangat senang bahwa pengeluaran yang kami lakukan berkaitan langsung dengan kontrak yang telah kami tandatangani, transaksi yang telah kami bukukan dan perlu kami selesaikan," ujar CFO Microsoft, Amy Hood, dalam panggilan konferensi dengan para investor.

Meskipun bisnis cloud Microsoft masih tertinggal dari Amazon Web Services (AMZN.O) – yang menghasilkan pendapatan sebesar $107,56 miliar pada tahun fiskal terakhirnya – para investor mengatakan bahwa angka pendapatan baru Microsoft menunjukkan bahwa investasi tersebut menghasilkan peningkatan penjualan.

"Fakta bahwa Microsoft merilis angka tersebut benar-benar membantu membenarkan investasi besar tersebut," kata Dave Wagner, manajer portofolio di Aptus Capital Advisors, yang memegang saham Microsoft.

Saingannya, Alphabet (GOOGL.O) juga menunjukkan peningkatan pembelanjaan AI minggu lalu, demikian pula labanya, yang mengalahkan estimasi pendapatan dan menaikkan perkiraan pembelanjaannya sebesar $10 miliar.

Microsoft menyatakan pendapatan Azure tumbuh 39% pada kuartal Juni, melampaui estimasi rata-rata analis sebesar 34,75%, menurut Visible Alpha. Perusahaan memperkirakan pertumbuhan 37% untuk kuartal ini, melampaui estimasi analis sebesar 33,5%.

Microsoft menyatakan bahwa pengeluaran tersebut krusial untuk mengatasi kendala pasokan yang telah menghambat kemampuannya memenuhi lonjakan permintaan AI. Perkiraan belanja modal sebesar $30 miliar untuk kuartal fiskal pertama melampaui ekspektasi analis sebesar $23,75 miliar.

Pada kuartal fiskal keempat yang baru saja berakhir, belanja modal naik 27% menjadi $24,2 miliar, dibandingkan dengan perkiraan sebesar $23,08 miliar.

Microsoft juga mengumumkan bahwa alat AI-nya, Copilot, telah melampaui 100 juta pengguna aktif bulanan, pertama kalinya perusahaan merilis angka tersebut. Google mengumumkan bahwa pesaingnya, Gemini, memiliki 450 juta pengguna aktif.

Total pendapatan Microsoft naik 18% menjadi $76,4 miliar pada periode April-Juni, kuartal fiskal keempatnya. Rata-rata analis memperkirakan pendapatan sebesar $73,81 miliar.

Komentar (0)