Pemerintah baru saja mengeluarkan Keputusan No. 238/2025/ND-CP yang mengatur kebijakan tentang biaya pendidikan, pembebasan, pengurangan, dukungan biaya pendidikan, dukungan biaya pembelajaran dan harga layanan di bidang pendidikan dan pelatihan.
Keputusan yang dikeluarkan pada tanggal 3 September, berdasarkan Resolusi No. 217/2025/QH15 Majelis Nasional tentang pembebasan dan dukungan biaya pendidikan untuk anak-anak prasekolah, siswa pendidikan umum, dan siswa program pendidikan umum di lembaga pendidikan dalam sistem pendidikan nasional.
Mulai tahun ajaran berikutnya, biaya sekolah akan dibebaskan dan didukung untuk anak-anak prasekolah dan siswa sekolah dasar.
FOTO: NGUYEN LAM
Dengan demikian, ketentuan mengenai kerangka biaya pendidikan (lantai-plafon) atau batas atas biaya pendidikan semua jenjang dan peta jalan biaya pendidikan mewarisi ketentuan dalam Keputusan Presiden Nomor 81/2021/ND-CP dan Keputusan Presiden Nomor 97/2023/ND-CP.
Maksud ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini adalah untuk menjamin stabilitas kebijakan biaya pendidikan, menciptakan inisiatif dan kemudahan bagi peserta didik, lembaga pendidikan, dan badan pengelola, serta sekaligus melaksanakan peta jalan untuk memberikan kompensasi secara bertahap terhadap biaya gaji, biaya langsung, biaya pengelolaan, dan penyusutan aktiva tetap, serta biaya-biaya lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang harga.
Selain mewarisi peraturan sebelumnya, keputusan baru ini melengkapi dan memberikan panduan khusus sesuai dengan Resolusi 217 Majelis Nasional: "Pembebasan biaya pendidikan bagi anak-anak prasekolah, siswa pendidikan umum, dan mereka yang mengambil program pendidikan umum pada lembaga pendidikan publik.
Dukungan biaya pendidikan bagi anak prasekolah, siswa sekolah dasar, dan siswa program pendidikan umum pada lembaga pendidikan swasta dan non-publik didukung pada tingkat yang ditentukan oleh Dewan Rakyat Provinsi, tetapi tidak melebihi tingkat biaya pendidikan lembaga swasta dan non-publik.
Tata cara pelaksanaan pembebasan dan bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik diatur dengan arahan pembenahan tata cara administrasi secara maksimal, khususnya: peserta didik usia prasekolah dan peserta didik usia SLTA tidak perlu lagi mengajukan permohonan pembebasan dan bantuan biaya pendidikan; sedangkan tata cara penanganan tata cara administrasi diatur dengan memanfaatkan data elektronik yang terdapat pada Pangkalan Data Kependudukan Nasional, pangkalan data khusus lainnya, dan penambahan format penyampaian dokumen melalui portal layanan publik nasional untuk memudahkan peserta didik.
Peraturan Menteri Pendidikan Tinggi yang baru ini juga menambahkan kebijakan untuk mendorong pengembangan sumber daya manusia berkualitas tinggi guna memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di berbagai profesi baru dan terobosan ekonomi , seperti pembebasan biaya kuliah bagi mahasiswa yang mengambil program studi spesialisasi yang memenuhi persyaratan pembangunan sosial-ekonomi, pertahanan, dan keamanan negara sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pendidikan Tinggi. Daftar program studi spesialisasi ditetapkan oleh Pemerintah dan Perdana Menteri.
Selain itu, kebijakan pembebasan biaya kuliah juga berlaku bagi mahasiswa yang memenuhi syarat untuk program dan proyek pembebasan biaya kuliah sesuai dengan peraturan Pemerintah dan Perdana Menteri.
Perpres ini secara tegas mengatur kewenangan pengelolaan negara, asas penetapan harga, peta jalan penetapan harga, serta memperjelas isi layanan yang melayani dan menunjang kegiatan pendidikan guna menjamin konsistensi penyelenggaraannya.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditandatangani dan dilaksanakan mulai tahun ajaran 2025-2026.
Sumber: https://thanhnien.vn/mien-hoc-phi-tu-mam-non-den-pho-thong-hoc-sinh-khong-can-nop-don-185250904175751923.htm
Komentar (0)