Akankah Miss Universe 2023 dibatalkan karena perusahaan manajemennya menghadapi kebangkrutan?

Belakangan ini, marak pemberitaan mengenai JKN Global Group, perusahaan pemegang hak cipta Miss Universe Jakkaphong Anne Jakajutalip yang terancam bangkrut karena tidak mampu membayar obligasi dan harga sahamnya anjlok, sontak menggemparkan publik.

Segera setelah itu, banyak forum kecantikan internasional melaporkan bahwa Miss Universe 2023 berisiko dibatalkan atau ditunda ke tahun depan.

Ibu Jakkaphong Anne Jakajutalip membantah informasi bahwa Miss Universe 2023 dibatalkan atau ditunda.

Dalam perkembangan terbaru, Ibu Anne angkat bicara untuk mengonfirmasi: "Ini semua hanyalah rumor. Mohon jangan menerima pernyataan palsu dengan niat buruk. Terima kasih atas cinta dan dukungan Anda," tulis Ibu Anne.

Selain itu, Ibu Anne juga mengunggah pengumuman resmi dari panitia penyelenggara Miss Universe bahwa kompetisi tahun ini akan tetap berlangsung sesuai rencana.

Perusahaan JKN mengonfirmasi bahwa kontes kecantikan Miss Universe ke-72 akan tetap diselenggarakan pada 18 November di El Salvador. Kami sangat serius dalam menciptakan pengalaman berharga bagi para penggemar kecantikan dan bercita-cita menjadi organisasi yang memberdayakan perempuan di seluruh dunia .

"Sekali lagi kami tegaskan bahwa JKN Global Group masih memegang hak penyelenggaraan kontes sebagaimana diumumkan sebelumnya," demikian bunyi pengumuman tersebut.

Sebelumnya, Bangkok Post melaporkan bahwa pada tanggal 31 Agustus, JKN Global Group mengumumkan bahwa mereka tidak dapat membayar obligasi sebesar 609 juta baht (lebih dari 418 miliar VND, dihitung dengan nilai tukar pada tanggal 31 Agustus).

Kabar mengenai masalah likuiditas perusahaan membuat saham JKN anjlok. Pada penutupan perdagangan 31 Agustus, saham perusahaan anjlok 28,6% menjadi 1,7 baht/saham.

Ini adalah pembayaran pertama dari tujuh pembayaran utang senilai 3,36 miliar baht (lebih dari 2.310 miliar VND) yang dilakukan grup. Grup menyatakan akan berupaya menegosiasikan persyaratan pembayaran utang baru.

Menurut Khaosod, pada tanggal 7 September, Ibu Ann dan saudara perempuannya Pimuma Jakrajutatip (juga direktur JKN), harus menjual hampir 100 juta saham senilai lebih dari 128,6 juta baht (lebih dari 87 miliar VND).

Ann Jakkaphong menjelaskan, penjualan saham JKN tersebut terjadi karena aksi jual paksa akibat harga saham anjlok lebih dari 50% dalam 2 hari.

Namun demikian, terjadi pula pengalihan saham JKN tambahan dengan jumlah total 77 juta lembar saham, sehingga saat ini total saham yang dimilikinya adalah 392.287.682 lembar saham atau 38% dari total saham dan masih menjadi pemegang saham terbesar.

Saya mengonfirmasi bahwa saya masih mengelola JKN dan masih memegang lebih dari 38% saham JNK. Mengenai penerbitan obligasi modal, JKN memiliki solusi dan akan mengadakan rapat pemegang obligasi pada 27 September untuk meminta persetujuan mereka.

"Kami selalu fokus pada investasi dan manfaat bagi pemegang obligasi dan pemegang saham," kata Ann Jakkaphong.

Miss Universe ke-71 - R'Bonney Gabriel akan memahkotai penggantinya akhir tahun ini.

JNK Global Group adalah perusahaan multinasional Thailand yang didirikan oleh Ibu Jakkaphong Anne Jakajutalip.

Grup ini beroperasi di banyak bidang: produksi minuman, kosmetik, produk medis , belanja rumah, minuman berenergi, hiburan, acara, film, media...

Menurut Thai Rath, JKN Global Group telah menghabiskan 14 juta USD untuk menjadi tuan rumah Miss Universe sejak Oktober 2022. Dari sinilah, Anne mulai mengomersialkan kontes tersebut dan melakukan reformasi baru.

Miss Universe ke-72 adalah musim pertama yang diselenggarakan di bawah manajemen dan operasi JNK Global Group.

Sumber: https://www.baogiaothong.vn/miss-universe-2023-co-bi-huy-bo-vi-cong-ty-chu-quan-doi-mat-nguy-co-vo-no-192230908103603207.htm