Bersama PV surat kabar Dan Viet , Associate Professor, Dr. Le Trung Thanh, Rektor Universitas Ekonomi , Universitas Nasional Vietnam, Hanoi, mengatakan: “Selama ini, kita sering melihat model kerja sama antara universitas dalam negeri dan sekolah internasional. Namun, kerja sama ini akan lebih efektif jika kita memiliki orientasi yang jelas mengenai jalur pembelajaran, jalur pengembangan karier, dan masa depan siswa. Artinya, pilihan ini membutuhkan persiapan yang matang sejak SMA. Oleh karena itu, kami mengembangkan model kerja sama dengan sekolah asing dan SMA dalam negeri.”
Oleh karena itu, sekolah menengah atas akan memiliki banyak kegiatan dan metode implementasi, seperti mengundang pakar asing untuk mengajar siswa atau mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam program ekstrakurikuler, pertukaran pelajar antarnegara, dan konseling karier, serta membuka kesempatan untuk belajar di negara-negara bergengsi di seluruh dunia . Kepala sekolah menengah atas sangat mendukung model ini.
Demikian pula isi acara penandatanganan nota kesepahaman (MOU) kerja sama strategis antara Pacific International Hotel Management School (PIHMS) asal Selandia Baru dengan University of Economics - Vietnam National University, Hanoi, Hai Phong College of Tourism dan Swiss-Belhotel International Group pada sore hari tanggal 31 Oktober.
Upacara penandatanganan empat pihak berlangsung di Universitas Ekonomi, Universitas Nasional Vietnam, Hanoi, yang dihadiri oleh banyak sekolah menengah atas. Foto: Tao Nga
Upacara penandatanganan ini merupakan inisiatif inovatif untuk memperkuat hubungan antara bisnis pendidikan dan perhotelan Selandia Baru dengan universitas dan perguruan tinggi di Vietnam. Acara ini tidak hanya menandai langkah maju yang penting dalam hubungan bilateral, tetapi juga membuka peluang bagi para pakar pendidikan, profesional perhotelan, mahasiswa, dan mitra strategis untuk saling terhubung.
Profesor Madya Thanh menambahkan: “Kami sedang menerapkan internasionalisasi program pelatihan domestik, yang berarti program-program tersebut diperingkat dan memenuhi standar internasional, dan model studi di luar negeri yang diselenggarakan oleh mitra asing bagi mahasiswa yang ingin belajar di lingkungan internasional dengan biaya terjangkau dan koneksi praktis. Dengan demikian, mahasiswa tetap memiliki pengalaman internasional tetapi tidak terkejut ketika kembali, sementara kualitas pelatihan akan jauh lebih baik.”
Upacara penandatanganan disaksikan oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Selandia Baru untuk Vietnam dan Wakil Duta Besar Selandia Baru untuk Vietnam. Upacara ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik dan perdagangan antara Selandia Baru dan Vietnam pada tahun 2025.
Komentar (0)