Veo 3 adalah model AI tercanggih Google untuk menghasilkan video . Dengan alat ini, pengguna dapat mengubah perintah menjadi video yang realistis dan tidak dapat dibedakan, lengkap dengan dialog dan musik latar. Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang alat AI penghasil video terhangat saat ini.
Jenis baru AI pembuat video
Meskipun pembuatan video AI bukanlah ide baru, Veo 3 membedakan dirinya dari pesaing seperti OpenAI Sora dan Adobe Firely dengan kemampuannya membuat audio dan video secara bersamaan. Artinya, Anda dapat mendeskripsikan sebuah adegan dan Veo 3 akan menghasilkan video yang sesuai, termasuk dialog dan musik latar. Hasilnya juga mengesankan, karena banyak penonton tidak tahu apakah video yang mereka tonton asli atau palsu.
Menurut TechRound , empat keunggulan luar biasa dari Veo 3 meliputi: membuat audio dan video dengan satu perintah; gerakan alami; video beresolusi tinggi, untuk keperluan pribadi dan profesional; menyesuaikan sudut kamera, membangun lanskap, dan mempertahankan karakter yang konsisten dalam video.
Video dibuat sepenuhnya oleh Google Veo 3. Sumber: Google
Veo 3 adalah salah satu produk Google yang paling menarik, tetapi tidak berdiri sendiri. Bahkan, produk ini dirancang untuk bekerja dengan perangkat AI lainnya, termasuk: Gemini (model bahasa yang memungkinkan Veo 3 memahami dan mengonversi teks menjadi video); Imagen 4 (yang menciptakan gambar visual untuk referensi Veo 3); dan Flow (platform pembuatan video yang membantu orang menggunakan Veo 3 untuk menciptakan cerita yang lengkap).
Kapan Veo 3 dirilis dan berapa harganya?
Pada konferensi I/O 2025 tanggal 20 Mei, Google mengumumkan Veo 3 beserta perangkat AI lainnya. Pengguna di 73 negara (tidak termasuk Vietnam) dapat menggunakan Veo 3 dengan berlangganan paket AI Ultra seharga $249,99/bulan. Google menawarkan diskon 50% untuk tiga bulan pertama, turun menjadi $124,99/bulan. Pengguna akan mendapatkan 12.500 kredit per bulan, dengan biaya pembuatan video Veo 3 sekitar 150 kredit.
Dalam konferensi pers, Demis Hassabis - CEO Google DeepMind, pengembang Veo 3 - mengatakan bahwa dengan Veo 3, era "pembuatan video senyap" telah berakhir.
DeepMind tidak menyebutkan sumber data pelatihan Veo 3, tetapi YouTube kemungkinan merupakan pilihan. Google memiliki YouTube, repositori video terbesar di dunia. Untuk mengurangi risiko deepfake, DeepMind menggunakan teknologi watermarking eksklusif yang disebut SynthID untuk menyematkan penanda tak terlihat ke dalam frame yang dihasilkan oleh Veo 3.
Meskipun perusahaan seperti Google menggembar-gemborkan Veo 3 sebagai alat kreatif yang ampuh, banyak seniman khawatir bahwa teknologi ini mengancam akan mengganggu seluruh industri. Sebuah studi tahun 2024 oleh Animation Guild, yang mewakili para animator dan pembuat film Hollywood, memperkirakan bahwa lebih dari 100.000 pekerjaan di bidang film, televisi, dan animasi di AS akan terganggu oleh AI pada tahun 2026.
Veo 3 saat ini tersedia untuk pengguna Google AI Ultra dan AI Pro (uji coba gratis bulan pertama, $20/bulan setelahnya). Pelanggan Google AI Pro di 73 negara dapat mengakses Veo 3 di Flow dan membuat 10 video uji coba di aplikasi Gemini. Setelah sebulan uji coba, Anda mungkin sudah tahu apakah Veo 3 layak dikosongkan ratusan dolar.
(Sintetis)
Sumber: https://vietnamnet.vn/moi-dieu-can-biet-ve-veo-3-cong-cu-ai-tao-video-gay-sot-hien-nay-2407162.html
Komentar (0)