Protokol pertahanan global telah diaktifkan untuk pertama kalinya setelah pengamatan mendeteksi sebuah asteroid yang berpotensi menghantam Bumi pada tahun 2032.
AS dan Eropa dapat mempertimbangkan untuk mengalihkan jalur asteroid dengan mengerahkan pesawat ruang angkasa pencegat seperti pada misi Dart NASA.
Pada tanggal 27 Desember 2024, sebuah asteroid bernama 2024 YR4, dengan diameter 100 meter, memasuki bidang pandang teleskop di Chili, dan sejak itu naik ke puncak daftar "planet pembunuh" yang berisiko bertabrakan dengan Bumi dalam waktu dekat.
Pengukuran oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (ESA) menunjukkan bahwa risiko 2024 YR4 menghantam Bumi pada 22 Desember 2032 telah meningkat menjadi 1,3%, menurut The Guardian pada 30 Januari.
Penemuan ini telah menarik perhatian dua organisasi penanggulangan asteroid yang disetujui PBB: Jaringan Peringatan Asteroid Internasional (sekelompok organisasi dan individu yang merencanakan upaya pertahanan ruang angkasa global) dan Kelompok Penasihat Perencanaan Misi Luar Angkasa (sekelompok negara anggota PBB dengan badan antariksa).
Di dalamnya, kelompok penasihat dapat mengusulkan rencana intervensi apa pun, seperti meluncurkan pesawat ruang angkasa untuk menabrak asteroid guna membelokkan jalur terbangnya.
Profesor Colin Snodgrass dari Universitas Edinburgh (Skotlandia) mengatakan bahwa asteroid 2024 YR4 memerlukan pengamatan lebih lanjut sebelum NASA dan ESA dapat membuat prediksi tentang jalur masa depan objek tersebut.
Ancaman asteroid 2024 YR4 dinilai 3/10 pada Skala Bahaya Dampak Torino. Satu-satunya asteroid yang dinilai lebih tinggi dari 2024 YR4 adalah asteroid Apophis, yang mengejutkan dunia pada tahun 2004.
Apophis awalnya diberi peringkat 4/10, sebelum peringkatnya diturunkan karena pengamatan menunjukkan bahwa asteroid tersebut kemungkinan tidak akan mengancam Bumi setidaknya selama satu abad.
Profesor Gareth Collins dari Imperial College London (Inggris) mengatakan hal terbaik yang dapat dilakukan saat ini adalah terus memantau 2024 YR4 hingga jalur pastinya dapat diprediksi.
Asteroid seukuran 2024 YR4 yang menabrak Bumi tidak akan menyebabkan peristiwa kepunahan massal seperti yang terjadi 66 juta tahun lalu di antara dinosaurus (yang membutuhkan asteroid berukuran 10-15 km). Namun, asteroid selebar 100 m masih cukup untuk menimbulkan kerusakan parah di sebuah kota.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/mot-tieu-hanh-tinh-vua-kich-hoat-ke-hoach-phong-thu-toan-cau-185250131151643761.htm










Komentar (0)