Dalam wawancara dengan A Bola pada kesempatan debutnya di Benfica, Mourinho dengan jujur mengatakan: "Saya membuat kesalahan ketika pergi ke Fenerbahce. Tempat itu bukan lingkungan yang tepat untuk saya, tidak cocok untuk level sepak bola saya, tidak sesuai dengan level saya."
"Tentu saja, saya memberikan segalanya untuk (Fenerbahce) hingga hari terakhir, tetapi memimpin Benfica membantu saya kembali ke level saya. Level saya adalah melatih salah satu klub terbesar di dunia . Benfica adalah tempatnya," tegas Mourinho.
Pernyataan Mourinho langsung membuat marah penggemar dan manajemen Fenerbahce. Banyak penggemar tim Turki tersebut menganggap pelatih asal Portugal itu tidak menghormati mantan timnya.
Seorang penggemar bernama Ali berkomentar: "Di Fenerbahce, Mourinho tidak bisa membawa pulang trofi apa pun selama di Turki. Dia adalah kesalahan klub." Menurut Turkie Today, presiden Ali Koc dan dewan direksi Fenerbahce juga cukup kecewa dengan pernyataan Mourinho.
Pada 18 September, Benfica resmi menunjuk Mourinho sebagai pelatih kepala dengan kontrak hingga musim panas 2027. Sang "Special One" kembali ke bangku kepelatihan kurang dari sebulan setelah dipecat oleh Fenerbahce, menyusul kekalahan mereka dari Benfica di babak play-off Liga Champions UEFA.
Sumber: https://znews.vn/mourinho-khien-fenerbahce-phan-no-post1586611.html
Komentar (0)