Saat angin musim dingin bertiup, Mu Cang Chai mengenakan mantel baru, bukan warna keemasan beras matang, melainkan merah muda romantis bunga persik liar. Ribuan pohon persik tua mekar serentak, mengubah lereng bukit dan lembah menjadi "awan merah muda" yang mengambang, menciptakan pemandangan yang spektakuler.
Waktu yang ideal untuk melihat bunga
Musim bunga persik liar di Mu Cang Chai biasanya mulai mekar sejak awal Desember. Waktu mekarnya bunga-bunga ini paling indah berlangsung dari akhir Desember hingga awal Februari tahun berikutnya, seringkali bertepatan dengan Tahun Baru Imlek. Saat itulah cuaca cukup dingin, dengan kabut tebal dan sinar matahari musim semi yang kering, kondisi yang sempurna bagi pohon persik untuk mekar dengan indahnya.
Namun, musim bunga terindah biasanya hanya berlangsung sekitar 10-20 hari. Oleh karena itu, pengunjung sebaiknya mengikuti informasi cuaca dan merujuk pada foto asli dari komunitas perjalanan atau penduduk setempat agar dapat merencanakan perjalanan mereka di waktu yang tepat ketika bunga-bunga bermekaran penuh.

Warna merah muda bunga persik liar menutupi lereng bukit Mu Cang Chai.
Rasakan pengalaman berburu bunga persik liar
Keindahan bunga persik liar Mu Cang Chai terhampar di mana-mana. Sejak melewati jalur pegunungan, pengunjung dapat melihat hamparan bunga persik merah muda yang menyembul di lereng gunung. Semakin dalam Anda memasuki desa-desa, semakin jelas keindahannya, dari lembah-lembah terpencil hingga gang-gang kecil di tengahnya.

Pohon persik liar yang sedang berbunga menciptakan sorotan yang mengesankan bagi pemandangan.
Di banyak sisi jalan, cabang-cabang bunga persik menjulur di kedua sisi jalan, saling bertautan membentuk "terowongan bunga" alami. Pengunjung dapat berjalan di bawah kanopi bunga, merasakan udara segar, dan sekadar mengulurkan tangan untuk menyentuh kelopak-kelopaknya yang lembut.

Bunga persik bermekaran di samping rumah-rumah penduduk setempat.
Catatan penting saat berkunjung
Untuk mendapatkan perjalanan yang lengkap dan menunjukkan rasa hormat terhadap budaya lokal, pengunjung harus memperhatikan hal-hal berikut:
- Kebanyakan pohon persik yang indah berada di kebun atau di lahan milik warga. Selalu minta izin kepada pemiliknya sebelum berkunjung dan mengambil gambar.
- Jangan sekali-kali mematahkan cabang, memetik bunga atau menggoyangkan pohon untuk menciptakan efek hujan bunga.
- Jaga kebersihan umum, jangan membuang sampah sembarangan untuk menjaga kelestarian alam.

Pemandangan puitis Mu Cang Chai di musim bunga persik liar.

Pengunjung dapat dengan mudah melihat bunga persik di mana-mana.
Sumber: https://baodanang.vn/mu-cang-chai-san-mua-hoa-dao-rung-no-ro-dip-cuoi-nam-3312588.html






Komentar (0)