(Dan Tri) - Terkait aktivis paruh waktu di desa, sekretaris sel Partai yang merangkap kepala desa akan mendapat tunjangan serentak.
Berdasarkan Keputusan 33/2023/ND-CP tentang pekerja paruh waktu di desa, Sekretaris Sel Partai merupakan salah satu dari tiga posisi pekerja paruh waktu di desa atau kelompok perumahan bersama dengan kepala desa atau ketua kelompok perumahan, dan Ketua Komite Kerja Front.
Setiap desa atau kelompok permukiman memiliki maksimal 3 posisi di atas. Kelompok di atas akan menerima tunjangan bulanan sesuai dengan tingkat tunjangan yang akan diajukan oleh Komite Rakyat Provinsi kepada Dewan Rakyat setingkat untuk dipertimbangkan dan diputuskan.
Bersamaan dengan itu, Keputusan Menteri tersebut juga secara tegas menyatakan bahwa Sekretaris Sel Partai didorong untuk merangkap jabatan sebagai Kepala Desa, Ketua Kelompok Pemukiman, atau Ketua Panitia Kerja Front Desa atau Kelompok Pemukiman.
Di samping itu, Sekretaris Sel Partai di tingkat desa dan kelompok pemukiman tidak saja diperbolehkan merangkap jabatan pada jabatan lainnya di desa atau kelompok pemukiman, tetapi juga diperbolehkan merangkap jabatan sebagai orang yang secara langsung terlibat dalam kegiatan di desa atau kelompok pemukiman.
Terkait dengan besaran tunjangan, apabila seorang pekerja paruh waktu di suatu desa atau kelompok pemukiman merangkap tugas sebagai pekerja paruh waktu lain di desa atau kelompok pemukiman tersebut, maka yang bersangkutan akan memperoleh tunjangan paruh waktu sebesar 100% dari besaran tunjangan jabatan paruh waktu tersebut.
Dengan demikian, apabila Sekretaris Sel Partai merangkap jabatan sebagai Kepala Desa, maka yang bersangkutan akan memperoleh tunjangan rangkap sebesar 100% dari tunjangan jabatan Kepala Desa.
Koefisien tunjangan masing-masing jabatan akan disampaikan oleh Komite Rakyat Provinsi kepada Dewan Rakyat Provinsi berdasarkan kriteria berikut: Dana tunjangan dialokasikan dari anggaran pusat untuk masing-masing desa dan kelompok pemukiman; sumber anggaran yang digunakan untuk membayar reformasi gaji di daerah tersebut; karakteristik masing-masing desa dan kelompok pemukiman.
Khususnya, tunjangan bagi pekerja non-profesional didasarkan pada gaji pokok. Tunjangan ini hanya berlaku untuk maksimal 3 posisi, yaitu sekretaris sel partai, kepala desa, ketua kelompok residensial, dan Ketua Komite Kerja Front.
Majelis Nasional telah mengesahkan Resolusi tentang perkiraan anggaran negara tahun 2025 pada sidang ke-8. Oleh karena itu, terkait pelaksanaan kebijakan gaji dan beberapa kebijakan sosial, gaji sektor publik, pensiun, tunjangan jaminan sosial, tunjangan bulanan, dan tunjangan preferensial bagi mereka yang berprestasi tidak akan dinaikkan pada tahun 2025.
Dengan demikian, Majelis Nasional secara resmi memutuskan untuk tidak menaikkan gaji sektor publik pada tahun 2025.
Artinya, gaji pokok akan tetap pada level saat ini sebesar VND 2,34 juta/bulan, menurut Keputusan 73/2024/ND-CP.
Tingkat tunjangan yang diharapkan untuk pekerja non-profesional pada tahun 2025 adalah sebagai berikut:
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/an-sinh/muc-phu-cap-cua-bi-thu-chi-bo-kiem-truong-thon-nam-2025-20250107120019933.htm
Komentar (0)