Sasarannya pada tahun 2035 adalah 100% anak pekerja berusia 6 bulan dapat bersekolah.

Ini adalah isi Program "Peningkatan kualitas pendidikan prasekolah di wilayah perkotaan dan kawasan industri untuk periode 2025-2035, dengan visi hingga 2045", yang disetujui oleh Wakil Perdana Menteri Le Thanh Long pada tanggal 14 Oktober.

Sasaran Program pada tahun 2035, di wilayah dengan kawasan industri, adalah mengupayakan 100% anak usia 6 bulan hingga 36 bulan yang merupakan anak pekerja dan buruh yang perlu bersekolah dan memiliki akses terhadap layanan pendidikan prasekolah yang bermutu.

Untuk prasekolah di kawasan industri, program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kelompok anak di prasekolah minimal 20% dan meningkatkan jumlah sekolah negeri dengan kelompok anak di bawah usia 24 bulan minimal 10%. Pada saat yang sama, 100% prasekolah swasta harus memenuhi standar sekolah aman dan pencegahan kecelakaan serta cedera sebagaimana yang telah ditetapkan.

Bagi orang tua muda yang bekerja di kawasan industri, 100% diberikan bekal ilmu dan keterampilan dalam pengasuhan, perawatan, dan pendidikan anak.

Program ini bertujuan agar 100% anak pekerja berusia 6 hingga 36 bulan dapat bersekolah dan mendapatkan akses terhadap layanan pendidikan prasekolah yang berkualitas pada tahun 2035. (Foto ilustrasi)

Untuk mencapai tujuan di atas, Program menetapkan 6 kelompok tugas, termasuk: Menyempurnakan kebijakan; berinvestasi dalam fasilitas; meningkatkan kualitas staf; memperluas jaringan sekolah; memobilisasi sumber daya sosial dan memperkuat manajemen; dan pengawasan dalam pendidikan prasekolah.

Terkait solusi, sektor pendidikan akan mengembangkan kebijakan khusus untuk pendidikan prasekolah di kawasan industri dan wilayah dengan jumlah tenaga kerja yang besar. Kebijakan ini berfokus pada dukungan bagi guru dan staf yang mengasuh anak-anak pekerja dan buruh; kebijakan untuk fasilitas yang menerima anak usia 6 hingga 36 bulan; dan kebijakan untuk anak-anak pekerja dan buruh.

Pemerintah daerah harus mengalokasikan dana tanah untuk membangun fasilitas pendidikan prasekolah sesuai dengan rencana yang telah disetujui; memprioritaskan penggunaan kantor pusat lembaga negara yang berlebih setelah penataan aparatur administrasi daerah untuk pendidikan prasekolah.

Khususnya, penelitian ini menerapkan model kemitraan publik-swasta (KPS) dalam bentuk kontrak operasi-manajemen (O&M) di bidang pendidikan prasekolah, yang bertujuan untuk menyediakan layanan yang baik dengan biaya pendidikan yang sesuai dengan pendapatan pekerja dan buruh.

Tiga sumber pendanaan yang dimobilisasi untuk melaksanakan program ini adalah anggaran pusat, anggaran daerah, dan sumber-sumber sosial.

LINH NHI

Sumber: https://vtcnews.vn/muc-tieu-den-nam-2035-100-con-cong-nhan-tu-6-thang-duoc-den-truong-ar971529.html