Musik Mono masih pilih-pilih soal pendengar.
Video musik "Hold me for a long time" adalah karya terbaru Mono, menandai 3 tahun debutnya. Karya ini telah ditonton lebih dari 808.000 kali, dan berada di peringkat 5 teratas dalam kategori Musik di YouTube setelah 21 jam diunggah.
Video klipnya berdurasi lebih dari 5 menit, mengisahkan seorang lelaki tua (diperankan Mono) yang hidup dalam kerinduan tak berujung terhadap mendiang istrinya, diselingi momen kontras antara masa lalu yang bahagia dan kenyataan yang sepi.
Mono dan Junei Plearnpichaya dalam video klip "Peluk aku untuk waktu yang lama".
Dalam "Hold Me For A Long Time", Mono kembali berkolaborasi dengan muse Thailand - Junei Plearnpichaya - yang berkolaborasi dengannya dalam MV "Waiting for you".
Dibandingkan dengan lagu-lagu sebelumnya yang bersemangat dan menarik seperti "Finding Love" dan "Taking Care of Flowers", kali ini Mono menghadirkan warna klasik, kaya akan R&B dengan aksen dan vibrato yang khas.
Liriknya juga lebih mendalam, mengandung nostalgia sekaligus filosofi tentang cinta. Yang menjadi sorotan adalah liriknya: "Memelukmu lama, menghapus air mata di matamu, mengapa kita harus berpisah?"
Namun, dengan suara yang agak samar dan sulit untuk menciptakan sorotan, penampilan Mono dalam "Hold Me for a Long Time" tidak meninggalkan kesan yang diharapkan. Meskipun perlu dicatat bahwa penyanyi pria 10x ini telah berusaha mengubah teknik bernyanyinya, sebagai pengakuan, alih-alih memamerkan suaranya.
Banyak penonton masih menganggap musik Mono pilih-pilih terhadap pendengar.
"Hoang (nama asli Mono - PV), kenapa musiknya terdengar datar, kurang klimaks?", "Seandainya penulis liriknya lebih detail, lagu ini bisa jadi mahakarya. Padahal melodinya sudah bagus", "Kualitas musik kali ini lebih buruk daripada karya-karya Mono sebelumnya", dan sebagainya..." adalah beberapa komentar penonton.
Selain itu, ada juga penonton yang berpikir: "Musikmu sangat sulit didengarkan untuk anak muda zaman sekarang. Mungkin hanya sedikit orang yang bisa merasakan emosi yang tulus dan kedalaman lagunya. Musiknya sudah sangat matang", atau "Melodi seperti ini cukup langka, sangat bagus"...
Video klip "Hug me for a long time" difilmkan di Tiongkok.
Gambar yang indah dan rapi, tetapi...
Selain musiknya , visual dalam video musik Mono "Hug you for a long time" merupakan nilai tambah yang besar. Mono meninggalkan kesan yang kuat ketika ia memutuskan untuk berubah menjadi seorang pria tua berambut perak, berkulit keriput, bergerak perlahan namun tetap mencintai istrinya.
Ia juga menunjukkan kemampuan akting yang mengesankan melalui adegan-adegan yang menggambarkan gejolak batin, atau adegan-adegan yang mengharuskan ekspresi emosi melalui mata.
Sepanjang video musik, kisah diceritakan melalui kilas balik yang terjalin antara masa lalu dan masa kini. Penonton menyaksikan momen-momen bahagia saat pasangan itu masih bersama, mulai dari genggaman tangan yang lembut hingga tatapan penuh kasih sayang.
Namun kenyataan kemudian membawa mereka kembali pada kehilangan dan kesepian ketika lelaki tua itu sendirian di rumah. Setiap benda, setiap sudut rumah mengingatkannya pada istri tercintanya, menciptakan ruang yang penuh nostalgia dan siksaan.
Namun, pilihan ini terkadang membuat penonton "lupa" pada melodi dan fokus pada penampilan karakter.
Mono berubah menjadi seorang pria tua di MV.
Sorotan video musik ini juga terletak pada latarnya, dengan rona warna yang diciptakan ulang layaknya sebuah film. Diketahui bahwa "Hold me for a long time" difilmkan di Taiwan, Tiongkok. Mono memilih latar dengan cahaya lembut dan tempo lambat agar sesuai dengan isi lagu.
Secara keseluruhan, "Hold Me For A Long Time" adalah video musik yang indah, dengan visual yang digarap dengan cermat. Mono telah berupaya memperbarui warna musiknya. Namun, lagunya masih belum terlalu mengesankan.
Tren lagu ini masih menyaksikan persaingan sengit antara "Crocodile Tears" (lebih dari 4,3 juta tayangan) - Hieu Thu Hai dan "Bac Bling" (lebih dari 117 juta tayangan) - Hoa Minzy. Apakah adik Son Tung M-TP ini dapat melampaui lawannya dan naik ke posisi 1 tren teratas masih perlu dibuktikan.
Video musik "Peluk aku untuk waktu yang lama" oleh Mono. ( Video : Mono Official)
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/mv-om-em-that-lau-cua-mono-hinh-anh-dep-am-nhac-khong-cuon-hut-192250404161703183.htm
Komentar (0)