Kisah ini bermula ketika Ashley sedang hamil anak keduanya. Saat itu tahun 2012, saat Ashley berusia 27 tahun. Saat itu, ia menyadari bahwa surrogasi yang dilakukan temannya telah membawa kebahagiaan bagi pasangan infertil. Sejak saat itu, Ashley mulai mempertimbangkan untuk menjadi ibu pengganti, dan suaminya pun menyetujuinya, menurut Business Insider (AS).

Ashley Greene telah menjadi ibu pengganti tiga kali dan melahirkan empat anak, termasuk anak kembar.
ILUSTRASI: SHUTTERSTOCK
Hingga saat ini, Ashley telah hamil sebanyak 6 kali. Tiga kali ia melahirkan 3 anak kandungnya, 3 kali ia menjadi ibu pengganti dan melahirkan 4 anak, termasuk sepasang anak kembar. Ia tidak akan memiliki anak lagi tetapi akan tetap menjadi ibu pengganti.
Bagi Ashley, dampak mental dan fisik kehamilan jauh lebih ringan dibandingkan perempuan lain. Ia bahkan tidak mengalami mual di pagi hari.
"Kehamilan saya berjalan cukup lancar, jadi mengapa tidak memberikan hadiah kehidupan kepada orang lain?", Ashley berbagi.
Di AS, surrogasi diatur oleh peraturan yang ketat. Menurut American Society for Reproductive Medicine, setiap perempuan yang ingin menjadi ibu pengganti harus memiliki anak biologis, berusia antara 21 dan 42 tahun, memiliki indeks massa tubuh yang sehat, dan stabil secara finansial. Tidak hanya itu, mereka juga harus menjalani pemeriksaan latar belakang yang menyeluruh, verifikasi identitas, dan sejumlah persyaratan lainnya, menurut Business Insider .
Sumber: https://thanhnien.vn/my-nguoi-phu-nu-3-lan-mang-thai-ho-sinh-4-con-cho-nguoi-khac-185230328180545307.htm






Komentar (0)