Menurut Bapak Tuan, pada akhir November 2023, Menteri Konstruksi mengeluarkan Keputusan 1196 tentang rencana inspeksi sektor konstruksi tahun 2024. Di dalamnya, Bapak Tuan mengungkapkan bahwa rencana inspeksi industri konstruksi tahun 2024 akan berfokus pada isu-isu sensitif, yang rawan korupsi, dan isu-isu penting yang menjadi perhatian publik.
Secara spesifik, Inspektorat Kementerian Konstruksi akan melakukan inspeksi administratif terhadap pelaksanaan kebijakan, hukum, tugas dan wewenang yang diberikan, serta reformasi prosedur administratif di unit-unit di bawah Kementerian.
Inspeksi tahun 2024 akan berfokus pada isu-isu yang rawan korupsi di industri konstruksi. (Foto: Konstruksi)
Unit ini juga melakukan inspeksi khusus terhadap manajemen negara di sektor konstruksi dalam bidang-bidang seperti manajemen konstruksi, kegiatan bisnis real estat; dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur teknis dan sosial di sejumlah provinsi dan kota yang dikelola secara pusat.
Inspektur Kementerian juga akan memeriksa kegiatan investasi dan konstruksi di sejumlah perusahaan, pemilik proyek, badan pengelola proyek, dan perusahaan umum di bawah berbagai kementerian dan sektor.
Selain itu, Inspektorat Kementerian Konstruksi akan melakukan beberapa inspeksi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kesimpulan inspeksi, memverifikasi kasus pengaduan, dan mendesak penegakan keputusan penyelesaian pengaduan yang sah secara hukum.
Bapak Tuan menegaskan bahwa inspeksi proyek konstruksi yang berkaitan dengan kegiatan bisnis akan dilakukan secara ketat dan sesuai dengan hukum. Kasus pelanggaran dan korupsi yang terdeteksi akan ditindak tegas.
Pada saat yang sama, jika ditemukan kesulitan atau hambatan selama proses inspeksi, rekomendasi tertulis akan disampaikan kepada otoritas kompeten lainnya untuk diselesaikan.
"Kami akan menindak tegas pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha, sehingga membimbing mereka untuk mematuhi hukum. Diharapkan pada tahun 2024, kami akan melakukan 2-4 inspeksi berskala besar untuk memverifikasi keluhan dan pengaduan yang muncul," kata Bapak Tuan.
Sumber










Komentar (0)