Pada tanggal 12 Oktober, sebuah klip beredar di Facebook yang merekam adegan seorang siswa laki-laki dipukuli oleh dua teman sekelasnya di kelas.
Menurut klip berdurasi 3 detik itu, 2 siswa laki-laki terus menerus meninju kepala dan wajah siswa lain yang duduk di kursi.
Kejadian tersebut dikatakan telah direkam di sebuah ruang kelas di Sekolah Menengah Pertama dan Atas Bac Son (distrik Tuyen Hoa, provinsi Quang Binh ).
Klip merekam 2 siswa laki-laki menyerang 1 siswa di kelas
Ibu Bui Thi Thanh Ha membenarkan bahwa pada tanggal 3 Oktober, saat jam istirahat, adik laki-lakinya BVK (siswa kelas 11/2 di Sekolah Menengah Pertama dan Atas Bac Son) sedang duduk di kelas ketika dua siswa laki-laki bernama MTQ (siswa di kelas yang sama) dan PTT (kelas 11/4) bergegas masuk dan memukulinya.
"Setelah dipukuli, K. dibawa ke kantor serikat pekerja. Saat itu, adik laki-laki saya mengalami sakit kepala, pusing, dan mual. Keluarga terpaksa membawa K. ke rumah sakit," kata Ibu Ha.
Di Pusat Medis Huong Khe, K. didiagnosis menderita "cedera spesifik lain yang memengaruhi beberapa area tubuh." Pada 7 Oktober, K. diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan kembali bersekolah. Namun, selama di sekolah, K terus mengalami sakit kepala, pusing, dan mual, sehingga keluarganya membawa K. ke Pos Kesehatan Masyarakat untuk mendapatkan infus.
Ibu Ha menambahkan bahwa saat K. masih bersekolah, ia diancam akan dipukuli berkali-kali, yang membuatnya berencana untuk berhenti sekolah. Keluarganya mendorong K. untuk melanjutkan sekolahnya.
"Kami berharap pihak berwenang menangani kasus ini dengan serius, agar kasus kekerasan di sekolah serupa tidak terulang," kata Ibu Ha.
Menanggapi laporan pers, Bapak Tran Xuan Bach, Kepala Sekolah Menengah Pertama dan Menengah Atas Bac Son, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi di sekolahnya. Segera setelah insiden terjadi, pihak sekolah segera menindaklanjuti dan bekerja sama dengan para siswa dan keluarga mereka, serta melaporkannya ke polisi untuk dikoordinasikan. Saat ini, pihak berwenang sedang bekerja dan belum mendapatkan hasil yang pasti.
"Dari pihak sekolah, setelah menerima kesimpulan dari pihak kepolisian, kami akan mengadakan pertemuan dan mengambil langkah-langkah untuk menangani dan mendisiplinkan siswa yang melanggar," ujar Bapak Bach.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/nam-sinh-bi-ban-hoc-danh-toi-tap-phai-nhap-vien-196241012201439594.htm
Komentar (0)