gambar001.png
Foto: Perusahaan Teknologi Kriptografi Terbatas

Dalam 2 tahun terakhir, "perlombaan" kecerdasan buatan (AI) tidak hanya berhenti di penelitian dan pengembangan teknologi. "Raksasa" teknologi seperti Microsoft dan Google dengan cepat menerapkan AI ke rangkaian aplikasi yang telah mendunia.

Contoh tipikal termasuk Copilot dari Microsoft dan Gemini dari Google.

Asisten virtual kopilot dari Microsoft

Copilot adalah asisten virtual bertenaga AI yang secara otomatis menggabungkan informasi dari web, data pekerjaan, dan tugas yang Anda lakukan untuk memberikan saran, jawaban, dan dukungan yang paling relevan. Copilot tersedia di seluruh ekosistem Microsoft: dari Microsoft 365, Windows 11, Edge, hingga Bing.

Di Microsoft 365 saja, integrasi Copilot dianggap oleh para ahli sebagai titik balik yang "revolusioner". Serangkaian operasi yang sebelumnya dikerjakan oleh jutaan pengguna Microsoft 365 setiap hari kini ditangani oleh Copilot.

gambar002.png
Foto: Microsoft

Secara spesifik, aplikasi-aplikasinya masih familiar: Word, Excel, Teams, OneDrive... tetapi dengan hadirnya asisten AI, pengguna seolah memiliki "tangan kanan" tambahan. Fitur-fitur unggulannya antara lain: menyarankan ide, menyarankan konten, menulis email, mengedit ejaan, menganalisis data, memvisualisasikan data, meringkas konten rapat, menjadwalkan rapat secara otomatis, mencari informasi, dan mensintesis data...

“Segarnya udara” di Google Workspace

Di sisi Google, Google Workspace juga baru saja mengalami perubahan besar. Dengan kehadiran Gemini, Google Workspace diklaim mampu mengurangi keterlibatan manusia dalam tugas-tugas repetitif hingga 80%. Di saat yang sama, AI ini melepaskan kreativitas dan mengubah kebiasaan jutaan pengguna bisnis.

Gemini pada dasarnya adalah model bahasa besar (LLM) dengan kemampuan pemrosesan bahasa alami (NLP) yang canggih. Saat "diluncurkan", Google dengan yakin mengklaim bahwa Gemini adalah model AI terbesar dan terkuatnya.

gambar003.png
Foto: Google

Gemini terintegrasi langsung ke dalam sebagian besar aplikasi Google Workspace, bertindak sebagai asisten AI sehari-hari. Dukungan mulai dari pengeditan teks, saran ide, pembuatan naskah, penerjemahan teks, penulisan puisi, hingga penulisan email, pembuatan tabel, desain gambar, hingga peningkatan kualitas panggilan... semuanya mudah dengan Gemini.

Hanya dalam 5 tahun terakhir, negara kita telah menyaksikan pertumbuhan pesat dalam tren digitalisasi bisnis dengan aplikasi cloud. Dengan Gemini dan Copilot yang baru, bisnis Vietnam akan memiliki lebih banyak pilihan untuk mengoptimalkan kinerja kerja.

Menurut siaran pers kedua perusahaan, Gemini dan Copilot ditawarkan sebagai paket tambahan. Bapak Nguyen Xuan Hien, CEO Cryptographic Technology Company Limited, mengatakan bahwa perusahaan harus memiliki lisensi Microsoft 365 atau Google Workspace agar dapat membeli paket tambahan.

"Kita memasuki era baru AI, era yang menandai titik balik dalam cara teknologi digunakan. Sebagai perusahaan teknologi, kita melihat perubahan itu semakin jelas… Di pasar Vietnam, Cryptographic Technology Company adalah salah satu pelopor dalam pemberian lisensi Copilot dan Gemini, yang diotorisasi oleh Microsoft dan Google. Kami bukan hanya salah satu dari sedikit unit yang memenuhi syarat untuk melisensikan AI Copilot dan AI Gemini di Vietnam, tetapi juga pelopor dalam penerapannya dalam semua aktivitas sehari-hari dan otentikasi yang efektif," tambah Bapak Nguyen Xuan Hien.

Informasi Kontak Perusahaan Teknologi Kata Sandi Terbatas

Situs web: mmgroup.vn

Surel: hello@mmgroup.vn - sales@mmgroup.vn

Hotline: 02873.004.009

Kantor transaksi: Gedung Scetpa, 19A Cong Hoa, Distrik 12, Tan Binh, HCMC

(Sumber: Perusahaan Teknologi Kriptografi Terbatas)