Selama dua tahun terakhir, perlombaan kecerdasan buatan (AI) tidak hanya berhenti pada penelitian dan pengembangan; raksasa teknologi seperti Microsoft dan Google dengan cepat mengintegrasikan AI ke dalam rangkaian aplikasi yang telah membuat mereka terkenal.
Contoh yang terkenal antara lain Copilot dari Microsoft dan Gemini dari Google.
Asisten virtual Copilot dari Microsoft
Copilot adalah asisten virtual berbasis AI. Ia dapat secara otomatis menggabungkan informasi dari web, data pekerjaan, dan tugas yang sedang dilakukan pengguna untuk memberikan saran, jawaban, dan dukungan yang paling relevan. Copilot tersedia dalam ekosistem Microsoft: mulai dari Microsoft 365, Windows 11, Edge, hingga Bing.
Dalam Microsoft 365, integrasi Copilot dianggap oleh para ahli sebagai perkembangan yang revolusioner dan inovatif. Banyak tugas yang sebelumnya memakan waktu jutaan pengguna Microsoft 365 setiap hari kini sebagian besar ditangani oleh Copilot.
Secara spesifik, aplikasi yang sudah familiar tetap ada: Word, Excel, Teams, OneDrive...; tetapi dengan adanya asisten AI, pengguna memiliki "tangan kanan" tambahan. Fitur-fitur penting meliputi: saran ide, rekomendasi konten, penyusunan email, pengecekan ejaan, analisis data, visualisasi data, ringkasan rapat, penjadwalan rapat otomatis, pencarian informasi, agregasi data, dan banyak lagi.
Suasana segar di Google Workspace
Dari sisi Google, Google Workspace juga baru saja mengalami perubahan besar. Dengan diperkenalkannya Gemini, Google Workspace diharapkan dapat mengurangi keterlibatan manusia dalam tugas-tugas berulang hingga 80%. Pada saat yang sama, AI ini memicu kreativitas dan mengubah kebiasaan jutaan pengguna bisnis.
Pada dasarnya, Gemini adalah model bahasa skala besar (LLM) dengan kemampuan pemrosesan bahasa alami (NLP) yang canggih. Sejak peluncurannya, Google dengan percaya diri menyatakan bahwa Gemini adalah model AI terbesar dan terkuatnya hingga saat ini.
Gemini terintegrasi langsung ke dalam aplikasi Google Workspace yang paling umum, bertindak sebagai asisten AI sehari-hari. Gemini mendukung segala hal mulai dari pengeditan teks, pembuatan ide, pembuatan skrip, penerjemahan teks, dan penulisan puisi hingga penulisan email, pembuatan spreadsheet, desain gambar, dan peningkatan kualitas panggilan… semuanya dengan mudah menggunakan Gemini.
Dalam lima tahun terakhir saja, Vietnam telah menyaksikan pertumbuhan yang kuat dalam tren digitalisasi bisnis melalui rangkaian aplikasi berbasis cloud. Dengan Gemini dan Copilot yang baru, bisnis di Vietnam akan memiliki lebih banyak pilihan untuk mengoptimalkan kinerja kerja mereka.
Menurut siaran pers dari kedua perusahaan, Gemini dan Copilot ditawarkan sebagai paket tambahan. Nguyen Xuan Hien, CEO Cryptography Technology Co., Ltd., menjelaskan bahwa ini berarti bisnis membutuhkan lisensi Microsoft 365 atau Google Workspace untuk membeli paket tambahan ini.
“Kita memasuki era baru AI, era yang menandai pergeseran penting dalam cara kita menggunakan teknologi. Sebagai perusahaan teknologi, kami melihat perubahan ini semakin nyata… Di pasar Vietnam, Cryptography Technology Company adalah salah satu pelopor dalam melisensikan Copilot dan Gemini, yang diotorisasi oleh Microsoft dan Google. Kami bukan hanya salah satu dari sedikit entitas yang memenuhi syarat untuk melisensikan AI Copilot dan Gemini di Vietnam, tetapi kami juga pelopor dalam menerapkannya pada semua operasi harian dan otentikasi yang efektif,” lanjut Bapak Nguyen Xuan Hien.
Informasi kontak untuk Cryptography Technology Co., Ltd. Situs web: mmgroup.vn Email: hello@mmgroup.vn - sales@mmgroup.vn Hotline: 02873.004.009 Alamat kantor: Gedung Scetpa, Jalan Cong Hoa 19A, Kelurahan 12, Distrik Tan Binh, Kota Ho Chi Minh |
(Sumber: Cryptography Technology Co., Ltd.)
Sumber










Komentar (0)