Penemuan inovatif ini terjadi di SPT0418-47, sebuah galaksi yang tertutup debu yang ada saat alam semesta hanya berusia sekitar 10% dari usianya saat ini.
Menurut Sci-News , tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Joaquin Vieira dari University of Illinois di Urbana-Champaign (AS) menganalisis data dari James Webb (yang dikembangkan dan dioperasikan oleh NASA). Mereka menemukan keberadaan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) yang tercampur dalam partikel debu galaksi yang berpendar pada panjang gelombang inframerah.
Galaksi merah SPT0418-47 beserta molekul organiknya bersinar dalam cahaya oranye, sementara galaksi di latar depan disorot dengan warna biru. (Gambar: NASA/ESA/CSA)
SPT0418-47 berjarak 12 miliar tahun cahaya dari Bumi, yang berarti dibutuhkan 12 miliar tahun bagi cahaya untuk mencapai kita. Ini berarti kita sedang mengamati seperti apa galaksi tersebut 12 miliar tahun yang lalu, di tengah alam semesta di masa lampau yang jauh.
Jadi PAH yang dikandungnya – molekul organik kompleks yang menjadi dasar kehidupan saat ini – juga merupakan molekul organik tertua yang pernah ditemukan.
Data spektroskopi dari galaksi juga menunjukkan bahwa gas antarbintang di dalamnya diperkaya dengan unsur-unsur berat. Ini berarti galaksi tersebut telah melalui periode yang sangat aktif, dengan banyak generasi bintang yang lahir dan mati, menurut makalah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature.
Alam semesta berevolusi—yang awalnya hanya terdiri dari beberapa unsur—melalui "reaksi" di inti bintang yang menghasilkan semakin banyak unsur. Ketika sebuah bintang mencapai akhir hidupnya dan meledak, ia menambahkan unsur-unsur baru, sehingga komposisi kimia alam semesta semakin beragam.
Jadi penelitian ini juga menambah bukti yang berkembang bahwa alam semesta berevolusi sangat cepat pada tahap awal, suatu cakrawala yang selalu ingin dijelajahi lebih lanjut oleh para ilmuwan untuk menjelaskan keberadaan kita sendiri.
Pada saat yang sama, ia juga menawarkan cara baru untuk menjelajahi masa lalu, melalui butiran debu di sekitar galaksi, yang telah menyerap setengah dari radiasi yang dipancarkan oleh bintang-bintang terdekat sepanjang sejarah dan bersinar melalui lensa observatorium inframerah.
(Sumber: Surat Kabar Lao Dong)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)