Neymar kembali beraksi meskipun kebugarannya diragukan, setelah baru pulih dari cedera sejak pindah ke Al Hilal. Ia belum bermain untuk klub barunya di Arab Saudi. Namun, bintang berusia 31 tahun itu masih bermain untuk Brasil.
Emosi Neymar saat kembali bermain dan mencetak gol untuk tim Brasil
Langkah ini mungkin akan menuai kritik dari para penggemar Al Hilal. Namun, fokus bermain untuk tim Brasil adalah prioritas utama Neymar saat ini, sebelum Piala Dunia 2026, yang bisa jadi merupakan laga terakhir kariernya.
Neymar bermain sangat energik dan memiliki peluang untuk membuka skor dari jarak 11 meter pada menit ke-17, tetapi tembakannya terlalu lemah dan berhasil ditangkap oleh kiper Guillermo Viscarra (Bolivia). Dengan pertandingan yang sangat sengit, tim Brasil dengan cepat membuka skor 1-0 berkat gol Rodrygo pada menit ke-24. Di penghujung babak pertama, Neymar melakukan aksi solo yang hampir memperbesar skor menjadi 2-0, tetapi masih belum mampu menaklukkan kiper Guillermo Viscarra.
Di babak kedua, pada menit ke-47, Neymar memberikan assist indah kepada Raphinha dan memperbesar skor menjadi 2-0. Hanya 6 menit kemudian, Neymar kembali berkontribusi, di mana Rodrygo mencetak gol kedua dalam pertandingan tersebut, memperlebar keunggulan menjadi 3-0 untuk tim Brasil.
Pada menit ke-61, Neymar mencetak gol bunuh diri setelah menyia-nyiakan peluang untuk menambah skor menjadi 4-0 bagi tim Brasil. Pada menit ke-78, striker Abrego mencetak gol untuk memperkecil kedudukan menjadi 1-4 bagi tim Bolivia setelah sebuah serangan balik yang mengejutkan. Namun, pada menit ke-90+3 masa injury time, Neymar kembali ke tim Brasil dengan sebuah gol yang memastikan kemenangan gemilang 5-1.
Neymar resmi melampaui rekor gol "Raja Sepak Bola" Pele
Bagi Neymar, dua gol yang baru saja dicetaknya telah resmi membantunya melampaui rekor gol "Raja Sepak Bola" Pele, menjadi pemain dengan gol terbanyak dalam sejarah tim Brasil (dengan 79 gol berbanding 77 gol).
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)