Militer Rusia mengunggah video formasi tank Leopard 2A4 Ukraina yang disergap selama serangan balasan di Zaporizhzhia, menghancurkan sedikitnya satu tank.
Televisi militer Rusia pada tanggal 8 Juni mengunggah video yang diambil dari kendaraan udara tak berawak (UAV) yang menunjukkan konvoi tank tempur utama Leopard 2A4 Ukraina dan pengangkut personel lapis baja bergerak di provinsi Zaporizhzhia, kemungkinan berpartisipasi dalam kampanye serangan balik terhadap garis pertahanan Rusia.
Dalam video tersebut, konvoi kendaraan lapis baja Ukraina terlihat dihujani tembakan gencar dari pesawat dan artileri Rusia di sebuah persimpangan di area terbuka, dengan hanya beberapa pohon yang menjadi tempat berlindung. Setidaknya dua tank Leopard 2A4 terparkir diam, salah satunya mengeluarkan asap, tampaknya mengalami ledakan di ruang amunisinya.
Konvoi tank Leopard 2A4 Ukraina diserang oleh pasukan Rusia dalam sebuah video yang dirilis hari ini. Video: Zvezda
"Tank-tank musuh bergerak dalam satu kolom, tetapi berubah menjadi tumpukan besi cair di bawah tembakan pasukan Rusia. Beberapa mencoba mundur tetapi malah terjebak di ladang ranjau. Kendaraan lapis baja yang tidak bergerak menjadi sasaran empuk bagi artileri dan pesawat," kata militer Rusia.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu hari ini mengatakan bahwa pasukan negaranya berhasil menggagalkan upaya tentara Ukraina untuk menerobos garis depan di Provinsi Zaporizhzhia pada malam 7 Juni. "Ukraina mengerahkan hingga 1.500 tentara dan 150 kendaraan lapis baja. Empat serangan musuh di sepanjang garis depan berhasil dihentikan dan mereka terpaksa mundur dengan kerugian besar," ujarnya.
Dua pejabat Ukraina, termasuk seorang penasihat dekat Presiden Volodymyr Zelensky, sebelumnya mengonfirmasi kepada ABC News bahwa serangan balasan yang telah lama dirumorkan telah dimulai. Washington Post juga mengutip empat sumber di angkatan bersenjata Ukraina yang mengatakan bahwa serangan balasan telah dimulai dan militer telah mengintensifkan serangannya di wilayah tenggara.
Namun, militer Ukraina tidak mengonfirmasi pernyataan tersebut. "Kami tidak memiliki informasi tersebut, dan kami juga tidak mengomentari sumber anonim," ujar juru bicara Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
Potensi serangan balik Ukraina. Grafik: Times
Para pejabat AS mengatakan serangan itu merupakan langkah penyelidikan Ukraina untuk menemukan titik lemah di garis pertahanan Rusia, sebelum berfokus pada serangan ke titik-titik kunci. Menurut militer Rusia, titik-titik serangan utama Ukraina berada di front Donetsk selatan, termasuk Provinsi Zaporizhzhia dan sebagian Provinsi Donetsk.
Vu Anh (Menurut Zvezda, Reuters )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)