Rusia luncurkan serangan rudal, banyak ledakan terjadi di Odessa

Rusia dan Ukraina terus melancarkan serangan terhadap wilayah belakang masing-masing. Sementara militer Ukraina menggunakan drone untuk merusak wilayah belakang Rusia, militer Rusia merespons dengan serangan rudal presisi terhadap infrastruktur militer Ukraina.

Rusia meningkatkan serangan udara terhadap target militer Ukraina

Menurut SF, pada malam 15 Juli, serangkaian ledakan besar terjadi di wilayah Odessa selatan. Pasukan Rusia dilaporkan telah meluncurkan rudal Iskander-M dan pertahanan udara Ukraina tidak mampu menangkis serangan tersebut.

Pada malam 15 Juli, militer Rusia melancarkan serangan udara di beberapa wilayah di selatan Odessa. (Foto: SF)

Menurut laporan lokal, setidaknya ada tiga serangan di kota Odessa dan sekitarnya. Kebakaran besar terjadi di area tersebut akibat serangan tersebut. Rekaman video mengonfirmasi kebakaran tersebut. Skala kerusakan menimbulkan kecurigaan bahwa target serangan adalah gudang amunisi yang berisi rudal NATO yang dipasok ke pasukan Ukraina dan senjata lainnya. Sumber-sumber lokal mengonfirmasi bahwa beberapa drone pengintai Rusia terlihat di area tersebut setelah serangan.

Dalam beberapa minggu terakhir, militer Rusia telah melancarkan beberapa serangan udara terhadap fasilitas militer Ukraina di wilayah perbatasan Kharkiv. Target yang dihancurkan dilaporkan mencakup titik penempatan pasukan, depot amunisi, dan peralatan militer. Di wilayah yang tidak jauh dari garis depan, militer Rusia juga telah melancarkan serangan terhadap target serupa.

Rudal Rusia menyerang konvoi pengangkut peralatan Angkatan Bersenjata Ukraina

Ukraina menyerang Rusia dengan pesawat tanpa awak

Informasi yang dipublikasikan SF berdasarkan laporan resmi Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa 22 pesawat nirawak Ukraina dihancurkan oleh pasukan pertahanan udara Rusia pada malam 14 Juli. Dari jumlah tersebut, 15 pesawat nirawak Ukraina dihancurkan di wilayah Bryansk, 6 di Krimea, dan satu lagi dicegat di wilayah Lipetsk.

Gelombang serangan pesawat nirawak Ukraina lainnya berhasil digagalkan oleh pasukan Rusia pada pagi hari tanggal 15 Juli. Menurut laporan resmi militer Ukraina, enam pesawat nirawak lagi berhasil dicegat di wilayah Bryansk, Oryol, dan Kursk. Satu pesawat nirawak Ukraina lainnya dihancurkan di atas Laut Hitam dekat kota Sevastopol sekitar tengah hari tanggal 15 Juli.

Serangan pesawat nirawak Ukraina pada 15 Juli menyebabkan beberapa kerusakan pada infrastruktur belakang Rusia. Pada pagi harinya, kebakaran terjadi di sebuah depot minyak di wilayah Oryol. Menurut pernyataan resmi otoritas setempat, pesawat nirawak Ukraina tersebut dicegat oleh sistem peperangan elektronik Rusia dan jatuh di area depot minyak dekat desa Malaya Sokhanka. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan kecil pada depot bahan bakar. Untungnya, tidak ada korban jiwa.

HOA AN (Menurut SF, RT)

Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/nga-khong-kich-bang-ten-lua-iskander-m-nhieu-vu-no-xay-ra-o-phia-nam-odessa-204240716153635009.htm