Rusia menganggap rencana tersebut ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional. Bank Sentral Rusia menyatakan bahwa mereka berhak menggunakan semua tindakan yang tersedia untuk melindungi kepentingannya.
Pada saat yang sama, Bank Sentral Rusia mengumumkan akan menggugat lembaga keuangan Euroclear yang berbasis di Belgia – yang memegang sejumlah besar aset – atas tindakan yang dianggap Moskow merugikan dan memengaruhi kemampuannya untuk melikuidasi dana dan sekuritas.

Kantor pusat Bank Sentral Rusia di Moskow. Foto: Shutterstock/TTXV
Bank Sentral Rusia menekankan bahwa jika rencana-rencana tersebut diimplementasikan, Moskow akan mengambil langkah-langkah hukum yang luas. Langkah-langkah ini dapat mencakup pengajuan gugatan di pengadilan nasional, badan peradilan negara-negara yang terlibat, organisasi internasional, dan panel arbitrase, serta berupaya menegakkan putusan pengadilan di wilayah negara-negara anggota PBB.
Euroclear, pemerintah Belgia, dan Komisi Eropa belum mengeluarkan komentar resmi mengenai gugatan tersebut atau pernyataan terbaru dari Rusia. Namun, sengketa hukum seputar aset yang dibekukan, yang diperkirakan bernilai ratusan miliar euro, semakin menjadi salah satu titik konflik terbesar dalam hubungan antara Rusia dan Uni Eropa, terutama karena Barat terus berupaya mencari sumber daya keuangan jangka panjang untuk mendukung Ukraina.
Rusia telah lama menentang segala bentuk penggunaan asetnya untuk mendukung Kyiv. Para pejabat Rusia telah berulang kali memperingatkan bahwa setiap langkah ke arah ini akan disambut dengan apa yang mereka sebut sebagai respons sekuat mungkin. Moskow berpendapat bahwa tindakan tersebut tidak hanya bermotivasi politik tetapi juga merusak landasan hukum tatanan keuangan internasional.
Sumber: https://vtv.vn/nga-phan-doi-eu-su-dung-tai-san-dong-bang-100251213071923229.htm






Komentar (0)