Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Rusia bereaksi hati-hati setelah kemenangan pemilu Trump

VTC NewsVTC News06/11/2024


Menurut Reuters , Kremlin bereaksi dengan hati-hati setelah Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS 2024, dengan mengatakan AS tetap menjadi "negara yang tidak bersahabat" dan hanya waktu yang akan membuktikan apakah pernyataan Trump tentang mengakhiri konflik di Ukraina akan menjadi kenyataan.

"Jangan lupa bahwa kita sedang membicarakan negara yang tidak bersahabat, yang secara langsung maupun tidak langsung menentang kita dalam perang di Ukraina," ujar juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam konferensi pers pada 6 November.

Donald Trump bertemu Putin di sela-sela KTT G-20 di Osaka, Jepang, pada tahun 2019. (Foto: Reuters)

Bapak Donald Trump bertemu Bapak Putin di sela-sela KTT G-20 di Osaka, Jepang, pada tahun 2019. (Foto: Reuters)

Peskov menambahkan bahwa ia "tidak memiliki informasi" mengenai apakah Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberi selamat kepada Trump atas kemenangannya, dan mengatakan hubungan dengan Washington "berada pada titik terendah".

"Kami telah berulang kali menyatakan bahwa Amerika Serikat dapat berkontribusi dalam proses mengakhiri konflik di Ukraina. Hal ini tidak dapat dilakukan dalam semalam, tetapi Amerika Serikat mampu mengubah arah kebijakan luar negerinya. Apakah ini akan terjadi, dan jika ya, bagaimana... kita akan lihat setelah pelantikan Presiden AS pada Januari 2025," ujar Peskov.

Presiden Putin dan pejabat Rusia telah mengatakan sebelum pemilu AS bahwa tidak masalah bagi Moskow siapa yang menang.

Kementerian Luar Negeri Rusia menegaskan bahwa negaranya tidak memiliki ilusi tentang Trump dan akan bekerja sama dengan pemerintahan baru saat memasuki Gedung Putih.

"Rusia akan dengan tegas mempertahankan kepentingan nasionalnya dan berfokus pada pencapaian semua tujuan operasi militer khusus di Ukraina," tegas Kementerian Luar Negeri Rusia. "Kondisi kami tidak berubah dan hal ini dipahami dengan baik di Washington."

Sementara itu, Kirill Dmitriev, kepala dana kekayaan negara Rusia yang berpengaruh, memberikan penilaian yang lebih tenang, dengan menyatakan bahwa kemenangan Trump bisa menjadi kesempatan bagi kedua negara untuk memperbaiki hubungan.

Donald Trump, 78, berjanji untuk segera mengakhiri perang di Ukraina, meskipun ia tidak memberikan batas waktu yang tepat tentang bagaimana ia akan melakukannya.

Presiden Rusia Putin mengatakan dia siap bernegosiasi tetapi kepentingan Rusia harus diterima, yang oleh para pemimpin Ukraina dianggap sebagai "penyerahan yang tidak dapat diterima".

Pada hari yang sama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengucapkan selamat kepada Donald Trump setelah media mengumumkan terpilihnya kembali ia sebagai Presiden AS, dan mengungkapkan harapan akan "dukungan bipartisan yang kuat untuk Ukraina di AS".

Tuan Zelensky mengenang “pertemuan yang luar biasa” dengan Tuan Trump pada bulan September, ketika kedua pihak membahas secara rinci kemitraan strategis Ukraina-AS dan konflik Ukraina-Rusia.

"Saya menghargai komitmen Bapak Trump terhadap pendekatan 'perdamaian melalui kekuatan' dalam urusan global. Prinsip inilah yang dapat membawa perdamaian yang adil di Ukraina lebih dekat," tulis Bapak Zelensky.

Presiden Ukraina menyampaikan keinginannya untuk berkesempatan mengucapkan selamat secara pribadi kepada Tn. Trump dan membahas cara-cara untuk memperkuat kemitraan strategis Ukraina dengan Amerika Serikat.

Hoa Vu (Sumber: Reuters)

[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/nga-phan-ung-than-trong-sau-chien-thang-bau-cu-cua-ong-trump-ar905977.html

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Lapangan Ba ​​Dinh menyala sebelum dimulainya acara A80
Sebelum parade, parade A80: 'Pawai' membentang dari masa lalu hingga masa kini
Suasana Seru Jelang 'G Hour': Puluhan Ribu Orang Antusias Saksikan Parade 2 September
Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk