Penerbangan Rusia secara aktif beroperasi di front Chasov Yar.
Di front Chasov Yar yang penting, militer Rusia telah mengintensifkan operasi udaranya. Para pengamat percaya bahwa peningkatan pengerahan jet tempur Rusia telah menyebabkan perubahan signifikan di front tersebut, karena benteng-benteng Ukraina terus-menerus diserang dan dihancurkan.
Penggunaan bom berdaya ledak tinggi yang diluncurkan dari udara (HAB) dengan UMPC menunjukkan peningkatan efektivitas Angkatan Udara Rusia. Seiring dengan operasi Angkatan Udara yang efektif, artileri Rusia juga secara aktif terlibat dan berkontribusi pada kemajuan signifikan bagi militer Rusia di garis depan.
Para ahli menekankan bahwa penerbangan Rusia semakin banyak menggunakan amunisi berpemandu presisi, yang memungkinkan mereka untuk secara akurat menyerang target militer dan dengan demikian meminimalkan risiko terhadap warga sipil.
Seorang analis militer AVP mencatat: “Meningkatkan jumlah sorti hanyalah satu sisi dari koin, karena kualitas operasional juga telah meningkat secara signifikan berkat penggunaan teknologi modern, yang memastikan akurasi serangan yang tinggi terhadap target.”
Rusia menyerang pusat transportasi utama Ukraina.
Pada tanggal 19 April, Rusia melancarkan serangan rudal terhadap pusat transportasi utama pasukan Kyiv di wilayah Dnepropetrovsk.
Serangan udara tersebut menargetkan terminal bus serta depo lokomotif di kota Dnipro. Akibatnya, operasional jalur kereta api lokal terganggu untuk sementara waktu.
Menurut industri perkeretaapian Ukraina, infrastruktur telah rusak tidak hanya di kota tersebut tetapi juga di banyak bagian lain di wilayah itu.
Sebuah pelabuhan lokal di Sungai Dnipro juga diserang. Menurut foto-foto yang diunggah di media sosial, beberapa perahu hancur atau rusak.
Menurut SF, terdapat juga laporan serangan rudal Rusia yang menargetkan infrastruktur dan target lainnya di kota Synelnykove, Pavlohrad, dan Kryvyi Rih.
Pasukan Kyiv menyatakan bahwa rudal Kh-22 yang diluncurkan dari pesawat pembom strategis Tu-22M3, serta rudal jelajah Kh-59/69 dan Kh-101/555 yang diluncurkan dari udara, digunakan dalam serangan tersebut. Selain itu, sejumlah besar drone bunuh diri Geran-1/2 juga dikerahkan.
Militer Rusia kembali melancarkan serangan skala besar terhadap target militer Ukraina bulan lalu, setelah Kyiv melakukan sejumlah serangan rudal dan pesawat tak berawak bunuh diri di beberapa wilayah di sepanjang perbatasan Rusia.
HOA AN (Menurut SF, AVP)
Sumber






Komentar (0)