Rusia menggelar parade militer besar-besaran untuk memperingati ulang tahun ke-79 Hari Kemenangan atas Nazisme (9 Mei 1945).

Parade militer yang menandai peringatan ke-79 kemenangan atas fasisme dipimpin oleh Presiden Rusia dan Panglima Tertinggi Vladimir Putin. Upacara tersebut dihadiri oleh kepala negara dari banyak negara; kepala badan eksekutif Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS), Organisasi Kerja Sama Shanghai (CSTO), sejumlah negara lain, serta kepala misi diplomatik dan atase militer dari negara-negara sahabat.

Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di parade militer di Lapangan Merah.

Dalam pidatonya di parade tersebut, Presiden Putin menyampaikan rasa terima kasihnya atas pengorbanan para veteran Perang Patriotik Agung, para tentara dan warga sipil yang gugur dalam perang melawan neo-fasisme, dalam perang yang adil untuk Rusia.

“ Tanggal 9 Mei selalu menjadi hari yang sangat emosional. Setiap keluarga menghormati para pahlawannya, melihat foto-foto, wajah-wajah yang dicintai, mengenang orang-orang terkasih, kisah-kisah tentang bagaimana mereka berjuang, bagaimana mereka bekerja. Hari Kemenangan menyatukan semua generasi. Kita bergerak maju, mengandalkan tradisi yang telah berusia berabad-abad, dan kita percaya bahwa bersama-sama kita akan memastikan masa depan yang bebas dan aman bagi Rusia, bagi rakyat kita yang bersatu! Kejayaan bagi angkatan bersenjata yang gagah berani! Untuk Rusia! Untuk kemenangan! ” tegas Putin.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan lebih dari 9.000 tentara dan sekitar 75 sistem senjata serta peralatan militer dimobilisasi untuk berpartisipasi dalam parade di Moskow. Unit-unit yang berpartisipasi dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina juga mengirimkan perwakilan ke acara tersebut.

Acara tahun ini jauh lebih kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Parade Hari Kemenangan terakhir pada tahun 2023 di Lapangan Merah mengumpulkan lebih dari 10.000 prajurit Rusia dan 125 unit peralatan militer darat. Karena cuaca dan alasan lain, Angkatan Udara Rusia tidak menampilkan kekuatan mereka di acara tersebut seperti tahun lalu.

Selain ibu kota Moskow, parade Hari Kemenangan juga diadakan di 25 kota lain yang menjadi markas distrik militer, armada, dan angkatan bersenjata gabungan Rusia.

Berikut beberapa foto dari parade yang memperingati ulang tahun ke-79 Hari Kemenangan atas fasisme:

Lebih dari 9.000 tentara dan sekitar 75 sistem senjata serta peralatan militer dimobilisasi untuk berpartisipasi dalam parade di Moskow.

Parade tersebut dipimpin oleh Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergei Shoigu, dan Panglima Tertinggi Angkatan Darat Rusia, Jenderal Oleg Salyukov.

Turut hadir dalam parade tahun ini di Lapangan Merah adalah para perwira dan prajurit dari zona operasi militer khusus di Ukraina.

Untuk berpartisipasi dalam parade tersebut, resimen gabungan dikumpulkan dari 10 front, dan satu resimen angkatan laut gabungan dibentuk.

Parade Hari Kemenangan terakhir, yang memperingati ulang tahun ke-78 peristiwa tersebut pada tahun 2023, melibatkan lebih dari 10.000 personel militer Rusia dan 125 unit peralatan militer darat.

Tentara wanita Rusia ikut serta dalam parade tersebut.

Secara tradisional, pasukan yang berpartisipasi dalam parade dibagi menjadi resimen, batalion, dan kompi, sesuai dengan jenis dan cabang dinas.

Konvoi kendaraan tempur darat yang dipimpin oleh tank medium legendaris T-34-85 diikuti oleh parade udara unit pesawat militer.

Konvoi militer, tank, kendaraan lapis baja, kendaraan swagerak, dan senjata baru serta modern secara berturut-turut memasuki Lapangan Merah.

Sistem rudal balistik taktis Iskander-M

Sistem rudal balistik strategis RS-24 Yars

Pertunjukan oleh jet tempur Su-30 dan MiG-29.

Sumber: https://congthuong.vn/nga-to-chuc-trong-the-le-duyet-binh-ky-niem-79-nam-ngay-chien-thang-phat-xit-951945-952024-319159.html