| Bank sentral Rusia baru saja mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 2%, menjadi 15% per tahun. |
Perlu dicatat bahwa tekanan inflasi dalam perekonomian lebih tinggi daripada yang diantisipasi oleh Bank Sentral Rusia.
Sebelumnya, Dmitry Pyanov, Wakil Ketua Pertama Dewan Direksi Bank Perdagangan Luar Negeri Rusia (VTB), menegaskan kembali perkiraan inflasi Bank Sentral untuk tahun 2023 sebesar 6-7%, sementara angka terkini menunjukkan bahwa inflasi aktual telah melampaui level tersebut.
Segera setelah keputusan tersebut, Rubel Rusia menguat dalam perdagangan Bursa Efek Moskow. Pada pukul 13.30 (waktu Moskow, 17.30 waktu Hanoi ), dolar AS telah turun 1,13% menjadi 92,9 Rubel per dolar AS, sementara Euro diperdagangkan pada 98,19 Rubel per Euro (turun 1,41%), dan Yuan Tiongkok pada 12,653 Rubel per Yuan (turun 0,98%).
Sebelum pengumuman tersebut, pada pukul 13.25, dolar AS telah turun 0,67% menjadi 93,32 Rubel/USD, euro turun 1% menjadi 98,59 Rubel/Euro, dan yuan Tiongkok berada di 12,716 Rubel/CNY (turun 0,49%).
Sementara itu, untuk pertama kalinya dalam sejarah, rasio utang luar negeri terhadap PDB Rusia turun di bawah 15% pada kuartal kedua tahun 2023. Rata-rata utang per kapita turun menjadi $2.300, level terendah sejak tahun 2006.
Hingga akhir kuartal kedua tahun ini, utang luar negeri Rusia mencapai 343,4 miliar dolar AS (sekitar 29,9 triliun rubel), atau 14,96% dari PDB Federasi Rusia.
Kantor berita Rusia RIA Novosti melaporkan angka-angka ini berdasarkan data BR untuk kuartal kedua. Namun, pada kuartal ketiga, utang luar negeri Rusia menurun lagi sebesar 4%, menjadi $329,5 miliar.
Sejak awal tahun, rasio utang terhadap PDB Rusia telah turun menjadi 14,1%.
Bank sentral Rusia sebelumnya menjelaskan pengurangan utang luar negeri tersebut sebagai akibat dari "penurunan pembayaran utang dalam mata uang dolar AS yang setara dengan pelemahan mata uang nasional terhadap dolar AS, serta penurunan volume kepemilikan asing atas obligasi pemerintah Rusia , termasuk pembayaran utang yang direncanakan."
Utang luar negeri Rusia telah menurun selama beberapa tahun terakhir, dengan persentase sebagai berikut: 31% dari PDB pada tahun 2020, 26,2% dari PDB pada tahun 2021, dan 16,6% dari PDB pada tahun 2022.
Sumber






Komentar (0)