
Yang hadir dalam inspeksi tersebut adalah kawan-kawan: Nguyen Nam Dinh - Anggota Komite Tetap Partai Provinsi, Wakil Ketua Tetap Dewan Rakyat Provinsi; Nguyen Nhu Khoi - Anggota Komite Eksekutif Partai Provinsi, Wakil Ketua Dewan Rakyat Provinsi; dan para pemimpin sejumlah departemen dan cabang provinsi.
Meneliti rancangan resolusi tentang penugasan jumlah kader, pegawai negeri sipil dan pekerja non-profesional di tingkat komune di provinsi Nghe An pada tahun 2024, selain mengusulkan perubahan pada beberapa kata untuk memastikan keakuratan dan terkait dengan format dokumen, peserta rapat mengemukakan beberapa kekhawatiran dan meminta lembaga perancang, Departemen Dalam Negeri, untuk memberikan klarifikasi.

Artinya, jumlah pegawai yang ditugaskan pada tahun 2024 bertambah sebanyak 670 orang dibanding tahun 2023, terutama pada 10 daerah yang mengalami peningkatan cukup banyak; sementara saat ini, provinsi terus melaksanakan kebijakan penataan unit pemerintahan di tingkat kabupaten dan kotamadya dalam kurun waktu tahun 2023-2025.
Secara spesifik, jumlah total kader dan pegawai negeri sipil yang ditugaskan di provinsi pada tahun 2024 adalah 9.815 orang, meningkat 335 orang dibandingkan dengan jumlah yang ditugaskan pada tahun 2023 sebanyak 9.480 orang. Jumlah tenaga non-profesional adalah 6.103 orang, meningkat 335 orang dibandingkan dengan jumlah yang ditugaskan pada tahun 2023.

Sehubungan dengan dasar penambahan jumlah pegawai dibandingkan tahun 2023, peserta rapat juga mengemukakan dan meminta kepada Kementerian Dalam Negeri untuk memberikan klarifikasi mengenai alasan jumlah total kader dan PNS yang ditugaskan pada tahun 2023 dibandingkan dengan jumlah saat ini masih kurang 98 orang; dan jumlah total tenaga nonprofesional masih kurang 171 orang dibandingkan dengan jumlah total yang ditugaskan pada tahun 2023.

Dalam rapat peninjauan, Direktur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Nguyen Viet Hung menjelaskan, penambahan jumlah pegawai tahun 2024 dibandingkan tahun 2023 disebabkan oleh penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2023 yang berlaku efektif per 1 Agustus 2023 (menggantikan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2023).
Dengan demikian, jumlah kader, pegawai negeri sipil, dan tenaga nonprofesional pada tingkat kecamatan ditetapkan berdasarkan penggolongan satuan wilayah administrasi golongan I, II, dan III serta berdasarkan pertambahan jumlah penduduk dan luas wilayah alamiah melebihi standar yang ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 1211, tanggal 25 Mei 2016 dari Komite Tetap Majelis Nasional tentang Standar Satuan Wilayah Administrasi dan Penggolongan Satuan Wilayah Administrasi, untuk menghitung jumlah pegawai negeri sipil berdasarkan pertambahan luas wilayah dan jumlah penduduk.

Secara spesifik, untuk setiap pertambahan jumlah penduduk suatu komune, akan ditambahkan satu pegawai negeri sipil dan satu pekerja non-profesional. Selain pertambahan jumlah penduduk, untuk setiap pertambahan luas wilayah alami suatu komune, akan ditambahkan satu pegawai negeri sipil dan satu pekerja non-profesional.
Meskipun provinsi saat ini sedang melaksanakan kebijakan untuk menata kembali unit-unit administratif di tingkat distrik dan komune untuk periode 2023-2025, rencana penataan kembali tersebut perlu persetujuan sebelum dilaksanakan, dan pada saat yang sama, batas waktu pengurangan staf adalah dalam jangka waktu 5 tahun, sehingga perlu dilakukan penempatan staf untuk memastikan cukupnya pegawai pada tahun 2024.

Kepala Dinas Dalam Negeri Provinsi juga menjelaskan penyebab jumlah kader, PNS, dan tenaga nonprofesional saat ini lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah yang ditetapkan pada tahun 2023.
Sumber
Komentar (0)