Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Kemauan untuk mengatasi kesulitan seorang wanita penyandang disabilitas

Di sebuah rumah kecil di Dusun 5, Komune Vinh Thuan Dong (Kota Can Tho), seorang ibu tunggal, Le Thi Dao, dengan tangannya yang kurus dan kapalan, dengan tekun memasukkan benang ke setiap jarum dan membengkokkan setiap helai daun kering menjadi topi kerucut. Di tengah segudang kesulitan, ia tetap gigih, menjadi teladan tekad untuk hidup dan keinginan untuk tidak menyerah pada takdir.

Báo Cần ThơBáo Cần Thơ20/10/2025

Hidup itu sulit, tetapi Bu Dao selalu berusaha memastikan anak-anaknya bisa bersekolah.

Ubah topi kerucut menjadi penyangga keluarga

Perawakannya yang kecil dan kakinya yang tidak ideal akibat cacat bawaan membuat hidup Bu Dao penuh dengan kekurangan. Semasa kecil, ia sering dilirik dengan tatapan ingin tahu dan diejek tanpa sengaja oleh teman-temannya. "Waktu kecil, saya sering merasa rendah diri, sering kali saya menangis di malam hari karena merasa tidak sebaik orang lain," ia terisak mengingat kejadian itu.

Rasa sakitnya semakin menjadi ketika, saat hamil anak pertamanya, suaminya meninggalkannya sendirian dengan segudang kesulitan. Alih-alih menyerah, ia berkata pada dirinya sendiri: "Kalau aku tidak mencoba, siapa yang akan mengurusku dan keluargaku?" Kalimat itu menjadi motivasinya untuk terus maju, bertekad untuk tidak membiarkan dirinya menjadi beban.

Jalan yang ia pilih adalah membuat topi kerucut—sebuah pekerjaan yang membutuhkan ketangkasan, kesabaran, dan ketekunan. Setiap topi dibentuk melalui proses yang sangat teliti menggunakan jarum, benang, dan daun. Penghasilan 1,5-2 juta VND per bulan memang tidak seberapa, tetapi baginya, merawat obat-obatan ibunya yang sudah lanjut usia dan membesarkan anak-anaknya hingga jenjang sekolah merupakan suatu kebahagiaan.

Tangannya kurus dan kapalan karena memegang jarum setiap hari, matanya gelap karena begadang untuk membuat beberapa topi lagi. "Sulit memang, tapi saya masih bisa menghasilkan uang dan mengurus ibu dan anak-anak saya, itu sudah cukup bagi saya," aku Bu Dao.

Cinta keibuan - kekuatan pendorong untuk mengatasi takdir

Tahun ini, ibunya berusia 70 tahun, telah menderita penyakit jantung selama lebih dari sepuluh tahun, dan harus minum obat secara teratur setiap hari. Putra tunggalnya, Le Phuoc Hau, juga menyandang disabilitas sejak kecil. Kesulitan bergerak membuat perjalanannya ke sekolah lebih sulit daripada teman-temannya. Namun, Hau tetap patuh, rajin belajar, dan disayangi oleh guru-gurunya.

Sepulang sekolah, Hau meluangkan waktu untuk memancing, mengumpulkan kayu bakar, dan membantu ibunya mengerjakan pekerjaan rumah. "Melihat ibu saya bekerja keras, saya jadi ingin lebih banyak membantu, tetapi karena kesehatan saya yang terbatas, saya tidak bisa berbuat banyak," kata Hau sedih.

Ucapan polos anak kelas 9 itu membuat semua orang merasa iba, lalu mengagumi ketulusan dan keteguhan hati ibu dan anak itu. Di rumah kecil itu, meskipun kekurangan materi, kehangatan kasih sayang tak pernah pudar. Kasih sayang seorang ibu menjadi dukungan dan motivasi bagi Ibu Dao untuk melangkah teguh di tengah kesulitan.

Pemerintah daerah dan organisasi-organisasi setempat secara rutin merawat dan mendukung keluarganya dengan hadiah dan kata-kata penyemangat yang hangat. Baginya, hal itu bukan hanya sekadar berbagi secara praktis, tetapi juga motivasi spiritual, yang membantunya percaya bahwa ia tidak sendirian.

“Saya tidak berani bermimpi hal-hal besar, saya hanya berharap kesehatan yang cukup untuk menjahit beberapa topi setiap hari, punya uang untuk membeli obat bagi ibu saya, membiayai pendidikan Hau, dan kemudian memiliki pekerjaan tetap untuk menghidupi dirinya sendiri,” ungkap Ibu Dao.

Orang-orang seperti Ibu Dao tidak hanya membutuhkan usaha mereka sendiri, tetapi juga dukungan masyarakat. Sedikit kepedulian dan dukungan dari masyarakat akan memberinya dan putranya kekuatan untuk mengatasi kesulitan dengan teguh dan bertahan di perjalanan selanjutnya.

Artikel dan foto: CAM LINH

Sumber: https://baocantho.com.vn/nghi-luc-vuot-kho-cua-nguoi-phu-nu-khuet-tat-a192625.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Bunga 'kaya' seharga 1 juta VND per bunga masih populer pada tanggal 20 Oktober
Film Vietnam dan Perjalanan Menuju Oscar
Anak muda pergi ke Barat Laut untuk melihat musim padi terindah tahun ini
Di musim 'berburu' rumput alang-alang di Binh Lieu

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Nelayan Quang Ngai kantongi jutaan dong setiap hari setelah menang jackpot udang

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk