Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengusulkan penerbitan sertifikat profesi bagi guru.
Pemerintah telah mengeluarkan Resolusi No. 95 yang menyetujui usulan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan tentang perlunya diundangkan Undang-Undang Guru dengan suara bulat. Di antara 5 kebijakan yang diusulkan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan untuk mengembangkan undang-undang ini, terdapat konten terkait sertifikat guru profesional.
Menurut usulan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, sertifikat pendidik profesional merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh lembaga pengelola pendidikan yang berwenang di Vietnam kepada seseorang yang memenuhi standar profesi guru, memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan mengajar profesional; menggantikan keputusan pengakuan penyelesaian program magang dan sertifikat pelatihan sesuai dengan standar jabatan profesi guru saat ini.
Dengan demikian, guru yang memenuhi standar profesional akan diberikan sertifikat sebagai pengganti sertifikat pelatihan sesuai dengan standar jabatan profesional guru saat ini.
Guru yang dimaksud di sini adalah mereka yang mengajar pada lembaga pendidikan prasekolah, pendidikan umum, pendidikan dasar, pendidikan menengah, lembaga pendidikan kejuruan, dan lembaga pendidikan lainnya (disebut guru); mereka yang mengajar pada jenjang perguruan tinggi atau lebih tinggi, mereka yang melatih dan membina kader serta pegawai negeri sipil (disebut dosen); dan guru setelah pensiun.
Banyak posisi pekerjaan memerlukan sertifikat praktik, termasuk sertifikat praktik dalam pemeriksaan dan perawatan medis.
Banyak profesi lain yang memerlukan sertifikat praktik.
Menurut peraturan saat ini, banyak profesi juga mengharuskan pekerjanya memiliki sertifikat praktik.
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2021 yang merinci sejumlah isi tentang manajemen proyek investasi konstruksi, mencakup isi tentang sertifikat praktik konstruksi . Secara spesifik, sertifikat praktik di bidang ini meliputi: sertifikat praktik survei konstruksi, sertifikat praktik perancangan perencanaan konstruksi, sertifikat praktik perancangan konstruksi, sertifikat praktik supervisi konstruksi, sertifikat praktik penilaian konstruksi, dan sertifikat praktik manajemen proyek. Badan khusus konstruksi di bawah Kementerian Konstruksi menerbitkan sertifikat praktik Kelas I, sementara Kementerian Konstruksi menerbitkan sertifikat praktik Kelas II dan Kelas III.
Undang-Undang tentang Usaha Properti mengatur sertifikat praktik pialang properti . Seseorang diberikan sertifikat praktik pialang properti apabila telah cakap sipil penuh; memiliki ijazah SMA atau lebih tinggi; dan telah lulus uji kompetensi pialang properti. Sertifikat ini berlaku selama 5 tahun, dan Menteri Konstruksi akan menentukan penerbitannya.
Undang-Undang Administrasi Perpajakan mengatur tentang sertifikat praktik di bidang jasa prosedur perpajakan . Dengan demikian, orang yang diberikan sertifikat ini harus memiliki kapasitas sipil penuh; Memiliki gelar sarjana atau lebih tinggi di bidang ekonomi, keuangan, akuntansi, audit, atau jurusan lain yang ditentukan oleh Menteri Keuangan; Memiliki pengalaman kerja praktik di bidang keuangan, akuntansi, audit, dan perpajakan selama 36 bulan atau lebih setelah lulus dari universitas; Lulus ujian sertifikat praktik di bidang jasa prosedur perpajakan. Ujian sertifikat praktik di bidang jasa prosedur perpajakan mencakup mata kuliah hukum perpajakan dan akuntansi. Menteri Keuangan menetapkan penyelenggaraan ujian, syarat-syarat pengecualian ujian; tata cara pemberian dan pencabutan sertifikat praktik di bidang jasa prosedur perpajakan.
Undang-Undang Kefarmasian juga mengatur secara rinci tentang sertifikat praktik kefarmasian . Dengan demikian, jabatan yang wajib memiliki sertifikat praktik kefarmasian antara lain: Penanggung jawab kefarmasian profesi pada badan usaha farmasi; Penanggung jawab jaminan mutu pada badan usaha farmasi dan bahan obat; Penanggung jawab pekerjaan kefarmasian klinik pada badan usaha pemeriksaan dan pengobatan medis. Dua syarat untuk mendapatkan sertifikat ini antara lain: Memiliki ijazah atau sertifikat keahlian profesi yang diterbitkan atau diakui sesuai dengan jabatan dan badan usahanya; Memiliki waktu praktik di badan usaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemberlakuan syarat-syarat ijazah, sertifikat, dan surat keterangan yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan disesuaikan dengan kondisi perkembangan sosial ekonomi dan kebutuhan pemeriksaan dan pengobatan medis di setiap daerah pada setiap periode.
Selain itu, masih banyak pekerjaan lain yang mensyaratkan pekerjanya memiliki sertifikat profesi sesuai ketentuan perundang-undangan, seperti: sertifikat praktik pengacara, sertifikat praktik lelang, sertifikat praktik kedokteran hewan sesuai spesialisasinya, dan sebagainya.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)