Untuk mengobati diabetes, pasien perlu mengontrol kadar gula darahnya. Oleh karena itu, pasien dapat melakukan berbagai cara untuk meningkatkan efektivitas proses pengobatan, termasuk memantau gula darah secara teratur, menghitung jumlah karbohidrat yang dikonsumsi, dan memeriksa indeks glikemik (IG) makanan.
Nutrisi tertentu, seperti serat, dapat memperlambat penyerapan gula oleh tubuh dan mengurangi risiko lonjakan gula darah yang berbahaya. Buah-buahan seringkali tinggi gula, tetapi juga mengandung serat. Oleh karena itu, banyak buah memiliki indeks glikemik rendah dan kaya akan nutrisi penting, yang dapat dipertimbangkan oleh penderita diabetes untuk ditambahkan ke dalam menu harian mereka.
Berikut adalah beberapa buah yang cocok untuk penderita diabetes, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
1. Jeruk bali
Jeruk bali adalah buah dengan indeks glikemik rendah dan merupakan sumber vitamin C yang sangat baik.
Jeruk bali merupakan buah dengan indeks glikemik rendah.
Setengah buah jeruk bali juga menyediakan 10,7 gram karbohidrat, 43,7 kalori, serta kalsium, vitamin B9, dan vitamin A. Namun, penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jeruk bali karena dapat berinteraksi dengan beberapa obat yang diresepkan.
2. Ceri
Ceri mengandung kalium dan antioksidan, yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
3. Buah pir
Pir memiliki rasa manis yang kaya dan lembut. Kulitnya kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah.
Satu buah pir berukuran sedang menyediakan 27,1 gram karbohidrat, 5,25 gram serat, 101 kalori, dan kalium, magnesium, fosfor, vitamin C, K, dan beberapa vitamin B.
4. Apel
Apel memiliki indeks glikemik rendah dan merupakan sumber serat yang baik. Apel juga membantu menjaga kesehatan usus.
Biasanya, apel berukuran sedang menyediakan 25,1 gram karbohidrat, 4,8 gram serat, 94,6 kalori, kalium, vitamin C, beberapa vitamin B, dan berbagai antioksidan.
5. Jeruk
Jeruk kaya akan vitamin C dan memiliki indeks glikemik rendah. Dibandingkan dengan jus jeruk, jeruk cenderung tidak meningkatkan kadar gula darah dan dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Jeruk kaya akan vitamin C dan memiliki GI rendah.
Dengan demikian, jeruk seberat 154 g menyediakan 18,2 g karbohidrat, 3,4 g serat, 77 kalori, 87 mg vitamin C, kalsium, mangan, fosfor, kalium, vitamin A, dan beberapa antioksidan.
6. Anggur
Anggur memiliki indeks glikemik rendah dan kaya akan antioksidan seperti proantosianidin, antosianin, flavonol, dan asam fenolik. Zat-zat ini dapat membantu mengendalikan peradangan, menyehatkan bakteri usus, dan mencegah penyakit jantung.
75 g anggur mengandung 13,6 g karbohidrat, 0,7 g serat, 51,8 kalori, kalsium, kalium, magnesium.
Sementara itu, kismis memiliki indeks glikemik sedang. Sekotak kecil kismis seberat 43 gram mengandung 34,1 gram karbohidrat, 1,9 gram serat, 129 kalori, 1,42 gram protein, 1,9 gram serat, kalsium, zat besi, kalium, fosfor, dan magnesium.
Namun, penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi kismis dalam jumlah banyak karena kandungan karbohidrat dan energinya tinggi, menurut Healthline .
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)