Namun, menurut situs kesehatan Verywell Health , hanya sedikit orang yang menyadari bahwa kulit jeruk mengandung banyak nutrisi, bahkan melebihi daging buahnya.
Menurut Sohaib Imtiaz, seorang ahli gizi yang bekerja di AS, kulit jeruk menawarkan banyak manfaat kesehatan penting dan dapat ditambahkan ke dalam makanan sehari-hari jika disiapkan dan digunakan dengan benar.

100 gram kulit jeruk mengandung sekitar 45 mg vitamin C.
Foto: AI
Menyediakan nutrisi penting
Pertama-tama, kulit jeruk menyediakan sejumlah besar nutrisi penting. 100 gram kulit jeruk mengandung sekitar 45 mg vitamin C, yang setidaknya setengah dari asupan harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa.
Selain vitamin C, kulit jeruk juga kaya akan kalsium, fosfor, dan folat, komponen penting untuk menjaga tulang tetap kuat, mendukung pembentukan darah, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Kulit jeruk kaya akan serat.
Selain itu, kulit jeruk mengandung lebih banyak serat daripada daging buahnya. Diperkirakan bahwa satu kulit jeruk utuh mengandung sekitar 10,6 gram serat, yang lebih tinggi daripada jumlah serat dalam daging buah dengan berat yang sama.
Kulit jeruk sangat kaya akan pektin, sejenis serat larut yang membantu melancarkan buang air besar, meningkatkan pencernaan yang lancar, dan mencegah sembelit.
Rekomendasi nutrisi menyarankan agar setiap orang dewasa mengonsumsi sekitar 28 gram serat per hari untuk menjaga kesehatan usus.
Mengandung antioksidan
Kulit jeruk juga merupakan sumber antioksidan. Kulit jeruk mengandung konsentrasi polifenol yang lebih tinggi dibandingkan dengan banyak buah jeruk lainnya.
Polifenol memainkan peran penting dalam pencegahan dan pengobatan pendukung beberapa penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2, kanker, dan penurunan kognitif terkait usia.
Selain itu, kulit jeruk mengandung limonene, senyawa yang mungkin melindungi kulit dari kanker, meskipun diperlukan lebih banyak bukti ilmiah untuk mengkonfirmasi hal ini secara pasti.
Lindungi sistem pencernaan Anda.
Selain itu, kulit jeruk secara aktif mendukung kesehatan pencernaan karena kandungan prebiotiknya yang tinggi.
Jenis karbohidrat ini membantu menyehatkan dan menyeimbangkan bakteri baik di dalam usus.
Berkat kombinasi polifenol dan prebiotik, kulit jeruk tidak hanya menawarkan manfaat anti-inflamasi tetapi juga secara signifikan memperbaiki lingkungan mikroba dalam sistem pencernaan.
Meskipun bergizi dan aman untuk sebagian besar orang dewasa, penggunaan kulit jeruk dalam diet memerlukan penyesuaian yang tepat.
Anda sebaiknya mulai dengan jumlah kecil karena kulit jeruk memiliki tekstur kenyal dan rasa pahit, yang bisa terasa tidak enak jika Anda makan banyak sekaligus.
Sebelum digunakan, perlu dicuci bersih untuk menghilangkan bahan kimia, pestisida, atau bakteri yang menempel di permukaannya.
Selain itu, penting untuk mengonsumsi serat dalam jumlah sedang, karena peningkatan asupan serat yang cepat dapat menyebabkan kembung, gas, atau sakit perut pada beberapa orang.
Sumber: https://thanhnien.vn/vo-cam-mang-lai-nhieu-loi-ich-hon-ban-nghi-185250822225959703.htm










Komentar (0)