Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Suku Lu dan tarian daerah Sin Ho

Masyarakat Lu di Sin Ho, Lai Chau, masih melestarikan banyak ciri budaya tradisional mereka yang unik, meskipun telah terjadi pertukaran budaya dengan kelompok etnis lain. Mereka tinggal di desa-desa, memiliki rasa kohesi komunitas yang tinggi, dan sebagian besar tinggal di daerah dataran rendah.

Lê VânLê Vân26/07/2025

Budaya lagu dan tari rakyat masyarakat Lu sangat kaya dan beragam, diciptakan selama masa hidup dan pekerjaan mereka. Melodi tari rakyat mereka mengekspresikan kekuatan, ketegasan, kesehatan, dan daya tahan.

Beberapa tarian utama masyarakat Lu, yang sering ditampilkan saat hari raya, Tet dan kegiatan budaya masyarakat, antara lain:

  • Tari selendang: Menunjukkan kelembutan, keanggunan dan ketangkasan wanita Lu.
  • Tari tepuk tangan: Tarian kelompok, dengan gerakan yang tegas dan penuh kegembiraan, mengekspresikan kegembiraan dan solidaritas.
  • Lingkaran Xoe (atau tarian Xoe masyarakat Lu): Ini adalah tarian kolektif yang populer, dengan rasa kebersamaan yang tinggi. Ketukan drum yang meriah, ritme yang sederhana dan ceria membuat semua orang (baik tamu maupun tuan rumah) berpartisipasi dalam lingkaran Xoe, menciptakan suasana yang kohesif dan menyenangkan setelah hari kerja yang melelahkan. Gerakan-gerakannya terinspirasi dari kegiatan produksi dan kehidupan sehari-hari.

Saat membawakan lagu dan tarian daerah, masyarakat Lu sering menggunakan alat musik tradisional seperti: Gendang, Gong, dan Suling Ganda (juga dikenal sebagai seruling ibu-anak).

Tarian dan lagu masyarakat Lu tidak hanya sebagai sarana hiburan saja, melainkan juga sarana untuk mengungkapkan suasana hati dan emosi, memuji tanah air dan Muong yang baru, berdoa agar kehidupan mereka damai dan sejahtera, serta mewariskan nilai-nilai budaya dari generasi ke generasi.



Komentar (0)

Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi perasaan Anda!

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Katedral Notre Dame di Kota Ho Chi Minh diterangi dengan terang benderang untuk menyambut Natal 2025
Gadis-gadis Hanoi "berdandan" cantik untuk menyambut Natal
Cerah setelah badai dan banjir, desa krisan Tet di Gia Lai berharap tidak akan ada pemadaman listrik untuk menyelamatkan tanaman.
Ibu kota aprikot kuning di wilayah Tengah mengalami kerugian besar setelah bencana alam ganda

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Kedai kopi Dalat mengalami peningkatan pelanggan sebesar 300% karena pemiliknya berperan dalam film 'silat'

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk