.jpg)
Kebahagiaan dari rumah tangga yang stabil
Di sebuah rumah berubin merah di Desa Duc Tai 8, Kecamatan Hoai Duc, Ibu Cao Thi Kim Chi, seorang guru TK di desa tersebut, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya saat mengenang perjalanan membangun rumah. Menikah sejak 2015, ia dan suaminya dulu tinggal di rumah kecil dan sempit dengan hanya 1 kamar tidur dan dapur kecil. "Ketika anak-anak sudah besar, rumah itu hanya memiliki 1 kamar tidur, sehingga hidup terasa sangat tidak nyaman. Uang yang ditabung selama bertahun-tahun hanya cukup untuk merenovasi satu kamar lagi, dan ia tak berani memikirkan untuk membangun kamar baru," ujarnya. Mengetahui adanya program pinjaman perumahan sosial, ia dengan berani mengajukan pinjaman sebesar 500 juta VND untuk membangun rumah baru. Pinjaman tersebut dilunasi secara bertahap selama 17 tahun, dengan suku bunga preferensial untuk membantu keluarganya mengurangi beban keuangan.
Berkat rumah yang kokoh, Chi dan suaminya dapat mengelola kebun karet seluas 2 hektar, menstabilkan pendapatan, dan melunasi utang tepat waktu. Bapak Huynh Quang Ngoc, suami Chi, menambahkan: "Bagi pasangan muda, menabung 700 juta VND untuk membangun rumah sangatlah sulit. Jika meminjam dari bank umum, bunganya sangat tinggi dan tak tertahankan. Dan jika menabung, butuh waktu lama untuk mendapatkan uang yang cukup, sementara anak-anak tumbuh besar setiap hari, rumah terasa sempit. Berkat modal preferensial dari Pemerintah , suku bunga rendah, jangka waktu pinjaman panjang, dan cicilan bulanan yang tidak terlalu berat, kami berdua dapat berbisnis dan melunasi utang dengan lebih mudah." Rumah baru ini bukan hanya sebuah aset, tetapi juga motivasi bagi pasangan muda untuk bekerja dengan tenang dan membesarkan anak-anak mereka dalam kondisi yang lebih baik.
Di Desa Sung Nhon 2, Kecamatan Nam Thanh, rumah Ibu Tran Thi Muoi, seorang guru TK, yang baru saja selesai dibangun, merupakan kebahagiaan besar bagi ibu dan ketiga anaknya. Setelah membeli tanah tersebut, kondisi ekonomi masih sulit dan ia belum terpikir untuk membangun rumah, tetapi Kantor Transaksi Bank Kebijakan Sosial Duc Linh menyetujui pinjaman sebesar 400 juta VND dari program Pinjaman Perumahan Sosial. "Suami saya meninggal dunia lebih awal. Kebijakan pinjaman berbunga rendah ini telah membantu saya membangun rumah untuk anak-anak saya. Sekarang saya dan anak-anak dapat tinggal di rumah yang kokoh, saya sungguh bersyukur," ungkap Ibu Muoi.
Kedua anaknya, yang satu kelas 11 dan yang satu kelas 8, kini memiliki tempat belajar yang stabil. Ibu Muoi rutin membayar bunga setiap bulan, dan pokok pinjaman setiap 6 bulan, dan selalu tepat waktu. "Sekarang suku bunganya turun menjadi 5,4% per tahun. Saya baru saja pergi ke komune untuk menandatangani adendum kontrak, dan saya merasa jauh lebih lega," ujarnya sambil tersenyum lembut.
Memperluas kesempatan perumahan
Bapak Dang Quoc Thanh, Wakil Direktur Kantor Transaksi Bank Kebijakan Sosial Duc Linh, mengatakan bahwa hingga saat ini, unit tersebut telah menyalurkan pinjaman kepada 55 nasabah untuk program perumahan sosial, dengan total saldo pinjaman lebih dari 23,2 miliar VND. Sumber modal istimewa ini telah membantu banyak keluarga, terutama guru, pegawai negeri sipil muda, dan pekerja berpenghasilan rendah, untuk menstabilkan perumahan mereka, menciptakan kondisi yang mendukung ketenangan kerja, dan keterikatan jangka panjang dengan lingkungan sekitar. Namun, Bapak Thanh juga mengatakan bahwa meskipun sumber modal masih melimpah, permintaan pinjaman masyarakat masih belum banyak, antara lain karena masyarakat di daerah terpencil masih memiliki akses terbatas terhadap informasi dan prosedur pinjaman.
Pemerintah baru saja menurunkan suku bunga pinjaman perumahan sosial menjadi 5,4% per tahun, dari 6,6% per tahun seperti sebelumnya. Menurut Bapak Thanh, kebijakan ini telah menciptakan lebih banyak motivasi dan peluang bagi banyak rumah tangga lokal untuk mengakses modal dengan lebih mudah.
Sebelumnya, suku bunga tinggi membuat banyak rumah tangga ragu untuk meminjam. Kini, suku bunga telah turun, masyarakat lebih antusias, dan jumlah pengajuan pinjaman baru juga meningkat. Rumah tangga yang sebelumnya pernah meminjam juga sangat senang karena suku bunga mereka diturunkan sesuai peraturan.
Bapak Dang Quoc Thanh, Wakil Direktur Kantor Transaksi Bank Kebijakan Sosial Duc Linh
Sumber: https://baolamdong.vn/nguon-von-uu-dai-giup-nguoi-thu-nhap-thap-an-cu-401906.html






Komentar (0)