
Chris Froome mengalami kecelakaan yang mengancam jiwa - Foto: Shutterstock
Chris Froome mengalami kecelakaan malang saat latihan awal minggu ini, menabrak trotoar dan rambu lalu lintas dekat Toulon, Prancis, dengan kecepatan tinggi.
Akibat seriusnya, Chris Froome mengalami kolaps paru-paru, patah empat tulang rusuk, dan patah tulang punggung. Ia segera dibawa ke Rumah Sakit Militer Sainte Anne Toulon – pusat trauma tercanggih di wilayah tersebut yang berspesialisasi dalam bedah toraks.
Untungnya, ia masih sadar dan mampu berkomunikasi saat dilarikan ke ruang gawat darurat. Tampaknya semuanya berhenti di situ, tetapi baru-baru ini Michelle Froome - istri sang juara berusia 40 tahun - mengatakan bahwa cedera suaminya lebih serius daripada yang awalnya didiagnosis.
Berbicara kepada The Times, Michelle Froome mengatakan suaminya mengalami ruptur perikardium, robekan pada kantung pelindung yang mengelilingi jantung. Kondisi ini disebabkan oleh trauma dada dan sering terjadi pada kecelakaan lalu lintas.
"Ini jelas jauh lebih serius daripada patah tulang," ujar istri atlet Inggris tersebut kepada CNN. "Dia baik-baik saja, tetapi pemulihannya akan lama. Dia tidak akan bisa bersepeda untuk sementara waktu."
Chris Froome juga mengalami patah tulang paha dalam kecelakaan latihan serius lainnya pada tahun 2019. Ia tidak beraksi selama sembilan bulan dan belum pernah menang lagi sejak itu.
Chris Froome adalah salah satu atlet bersepeda paling sukses. Ia memenangkan Tour de France untuk pertama kalinya pada tahun 2013, sebelum meraih gelar juara berturut-turut pada tahun 2015, 2016, dan 2017.
Sumber: https://tuoitre.vn/nha-vo-dich-tour-de-france-gap-chan-thuong-nguy-hiem-tinh-mang-2025090416345772.htm






Komentar (0)