
Pada kenyataannya, bisnis menghadapi serangkaian biaya seperti sewa, tenaga kerja, listrik dan air, pajak, dan banyak biaya lain yang timbul.
Kementerian Keuangan baru saja mengusulkan penyesuaian tingkat pendapatan bebas pajak bagi rumah tangga bisnis, dari ambang batas saat ini sebesar VND100 juta/tahun dan yang sebelumnya diusulkan sebesar VND200 juta/tahun menjadi VND500 juta/tahun. Berdasarkan perhitungan, dengan tingkat pendapatan bebas pajak yang baru ini, sekitar 2,3 juta rumah tangga bisnis, setara dengan 90% dari total rumah tangga di seluruh negeri, tidak akan dikenakan pajak. Hal ini dianggap sebagai upaya untuk mendampingi sektor rumah tangga bisnis dalam konteks kegiatan produksi dan perdagangan yang masih menghadapi banyak kesulitan.
Kenyataannya, bisnis menghadapi serangkaian biaya seperti sewa, tenaga kerja, listrik, air, pajak, dan berbagai pengeluaran lainnya, sementara pendapatan tidak selalu stabil. Situasinya pun tidak lebih baik bagi pedagang kecil di pasar tradisional. Sifat industri ini membutuhkan modal besar dan tingkat keuntungan yang kompetitif, sehingga selisih antara pendapatan dan laba seringkali cukup rendah. Oleh karena itu, penentuan ambang batas pendapatan kena pajak dianggap lebih mendekati operasional model usaha kecil yang sebenarnya.

Setiap industri memiliki margin keuntungan yang berbeda-beda, jadi menetapkan tingkat pendapatan tetap untuk semuanya bukanlah hal yang masuk akal.
Banyak pakar berpendapat bahwa ambang batas 500 juta VND tidak sepenuhnya mencerminkan karakteristik masing-masing sektor usaha. Setiap industri memiliki margin keuntungan yang berbeda-beda, sehingga menetapkan tingkat pendapatan tetap untuk semua sektor usaha tidaklah masuk akal. Berdasarkan analisis, untuk kegiatan komersial, margin keuntungan rata-rata hanya berfluktuasi sekitar 10-15%. Jika ambang batas pendapatan 1-1,2 miliar VND/tahun diterapkan, keuntungan aktual akan sesuai dengan tingkat pendapatan rata-rata yang wajar untuk rumah tangga dengan banyak tanggungan.
Selain itu, para ahli juga berpendapat bahwa perhitungan ulang tarif pajak perlu dilakukan secara harmonis: memastikan pemungutan pajak yang benar dan memadai, membatasi kerugian anggaran, dan menciptakan kondisi yang aman bagi pelaku usaha untuk mempertahankan operasional dan memelihara sumber pendapatan di tengah berbagai fluktuasi ekonomi . Oleh karena itu, penetapan ambang batas penerimaan pajak yang lebih tepat, dengan mempertimbangkan karakteristik spesifik masing-masing industri, dianggap perlu untuk memastikan keadilan dan efisiensi dalam pengelolaan kebijakan perpajakan bagi sektor usaha rumah tangga.
>>> Silakan saksikan HTV News pukul 8:00 malam dan 24G World Program pukul 8:30 malam setiap hari di saluran HTV9.
Sumber: https://htv.com.vn/nhieu-ban-khoan-ve-nguong-doanh-thu-tinh-thue-doi-voi-ho-kinh-doanh-222251205140218426.htm










Komentar (0)