Pada tanggal 27 Januari, meskipun hari itu adalah akhir pekan, banyak rumah sakit di Hanoi masih dipenuhi orang-orang yang mencari perawatan medis karena cuaca dingin ekstrem yang berkepanjangan.
Di Departemen Neurologi Rumah Sakit Umum Duc Giang, sejumlah besar kasus kelumpuhan wajah dan mulut bengkok akibat kelumpuhan saraf wajah (saraf kranial VII) sedang ditangani. Dr. Doan Van Phuc, Kepala Departemen Neurologi dan Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Duc Giang, menyatakan bahwa hingga 80% kasus kelumpuhan wajah dan mulut bengkok disebabkan oleh kelalaian, khususnya gagal menjaga kehangatan tubuh selama cuaca dingin yang ekstrem. Sementara itu, jumlah pasien dengan stroke, infark miokard, hipertensi, dll., yang membutuhkan perawatan darurat di Rumah Sakit Jantung Hanoi juga meningkat dibandingkan biasanya.
Mengingat periode cuaca dingin ekstrem yang berkepanjangan, Kementerian Kesehatan telah meminta rumah sakit untuk memperkuat langkah-langkah perlindungan pasien dan keluarga mereka dari cuaca dingin. Rumah sakit harus memastikan ketersediaan obat-obatan darurat yang memadai, tempat tidur rumah sakit yang cukup, dan siap dengan peralatan yang diperlukan untuk segera menangani keadaan darurat umum seperti penyakit kardiovaskular, stroke, dan infeksi pernapasan akut, yang lebih mungkin terjadi pada cuaca dingin.
Pada saat yang sama, perlu dipastikan tersedianya selimut, pemanas, dan sarana untuk menjaga suhu yang sesuai guna melindungi pasien dari dingin selama pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit. Di sisi lain, tindakan yang tepat harus diambil untuk melindungi anggota keluarga pasien dari dingin, mencegah mereka tidur di lorong atau di bangku luar ruangan, yang dapat membahayakan kesehatan mereka.
MINH KHANG
Sumber






Komentar (0)