Saat membeli kartu grafis bekas, kita tidak hanya perlu mempertimbangkan merek dan modelnya, tetapi juga serangkaian detail. Meskipun tampak sepele, orang tidak boleh mengabaikannya jika tidak ingin membeli opsi yang buruk dan kecewa setelah sampai di rumah.
Kartu grafis bekas membantu pengguna menghemat sejumlah uang.
Jika Anda berpikir untuk membeli kartu grafis bekas, berikut adalah beberapa aspek yang perlu diketahui pengguna jika mereka tidak ingin membuang-buang uang.
- Kondisi: Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah tampilan kartu grafis. Jika kartu grafis kotor, artinya penjual tidak memperhatikan perawatan rutin kartu dengan membersihkan debu yang menumpuk di dalam PC. Jika bagian luarnya kotor, kita bisa memikirkan seberapa kotor bagian dalamnya.
- Periksa konektor: Aspek lain yang tak boleh diabaikan adalah konektor. Konektor jika dipasang dengan tidak benar dapat bengkok, dan jika kita mencoba memasangnya dengan lurus, ada kemungkinan besar konektor akan patah.
- Periksa sekrup dan label: Jika Anda melihat ada sekrup atau label yang hilang, artinya kartu mungkin telah dibuka untuk mengganti pasta termal. Akibatnya, tidak jelas apakah pembongkaran oleh pemilik sebelumnya hanya "membukanya untuk melihat bagian dalam" atau "membersihkannya secara dangkal".
Pengguna perlu memperhatikan beberapa poin saat membeli kartu grafis bekas
- Dukungan pembaruan: Sebelum membeli, pengguna harus mempertimbangkan apakah kartu grafis akan terus menerima dukungan dari produsen, misalnya apakah akan terus menerima pembaruan. Jika kartu grafis sudah sangat tua, kemungkinan besar produsen telah meninggalkannya, yang memengaruhi beberapa game yang memerlukan versi perangkat lunak tertentu.
- Apakah cocok untuk PC? Jika tidak ingin membuang-buang uang, sebaiknya hindari membeli kartu grafis yang lebih bertenaga daripada CPU komputer untuk menghindari "bottleneck".
- Minta uji coba: Cara terbaik untuk membeli kartu grafis dengan aman adalah dengan mengunjungi penjual dan mengujinya dengan game apa pun untuk memastikan kartu tersebut benar-benar berfungsi. Selain itu, selalu pertimbangkan perangkat keras penjual, karena jika PC kita kurang bertenaga, hal itu dapat menyebabkan "bottleneck", tetapi jika PC kita lebih bertenaga, kita tidak akan mengalami masalah.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)